Selain makanan khas yang sudah lama terkenal seperti daging kambing dan nasi bakar, Ninh Binh juga memiliki beberapa hidangan lezat yang sangat digemari penduduk setempat, seperti ikan rebus dalam periuk tanah liat.

Saat pertama kali mendengar nama masakan ini, banyak orang yang salah mengira bahwa cara memasak ikan dengan centong (alat untuk menciduk air) sama dengan memasak ikan di dalam periuk tanah liat.
Namun, sebenarnya ini adalah hidangan ikan yang dimasak dengan buah "gáo". Buah ini melimpah di Ninh Binh dan beberapa provinsi di wilayah Barat.
![]() | ![]() |
Di Ninh Binh, pohon ini umumnya tumbuh di sepanjang aliran sungai atau di kaki bukit, dekat gua. Menurut penduduk setempat, buahnya tampak agak mirip rambutan, dengan rasa asam dan sedikit sepat.
Anda bisa memilih ikan celup matang atau hijau untuk merebus ikan. Ikan celup matang berwarna kuning tua dan memiliki rasa agak asam. Ikan celup hijau memiliki rasa asam yang mirip buah ara.
Ibu Nguyen Hong Thu Trang (seorang pekerja pariwisata di Ninh Binh) pernah berkesempatan menyiapkan dan menikmati ikan rebus dalam batok kelapa.
Menurut Ibu Trang, untuk membuat ikan rebus yang lezat dalam ember, masyarakat Ninh Binh sering menggunakan ikan perch atau ikan gabus. Pilih ikan segar, bersihkan, potong-potong, atau biarkan utuh.
Buah kelapa dapat dibelah atau diiris sesuai selera lalu segera direndam dalam baskom berisi air untuk mencegahnya berubah warna menjadi coklat.
Agar ikan rebus lebih berlemak dan berair, orang sering menambahkan perut babi. Tergantung selera masing-masing keluarga, ikan dan daging dimarinasi dan dibumbui secara berbeda, tetapi lada, kecap ikan, dan karamel sangat penting.

Selain itu, sebelum merebus ikan, warga setempat sering menambahkan jahe, serai, dan lengkuas di dasar panci. Cara ini membantu daging dan ikan menyerap aromanya dan mencegah gosong jika air habis.
Tempurung kelapa diletakkan di atas karena lebih mudah matang dan memastikan rasa asam dan sedikit sepat dari tempurung kelapa akan meresap secara merata di bawahnya.
![]() | ![]() |
Cara terbaik untuk merebus ikan adalah dengan menggunakan panci tanah liat atau panci besi, lalu memasaknya di atas tungku kayu selama beberapa jam. Setelah matang, ikan akan memiliki warna yang indah, dagingnya padat, lembut, dan harum.
Hidangan ini paling nikmat disajikan dengan nasi panas, terutama di musim dingin. Ikan rebus dalam saus celup memiliki rasa pedas dan sepat yang mirip buah ara, dan terutama membantu menghilangkan bau amis ikan,” ujar Ibu Trang.

Selain kaldu ikan, buah labu siam juga digunakan sebagai bahan sup asam, menggantikan buah asam seperti asam jawa dan belimbing.
Selain itu, buah gao matang yang dicelupkan ke dalam garam dan cabai juga merupakan camilan unik yang disukai anak-anak dan remaja di Ninh Binh.
Selama perjalanan eksplorasi kuliner malam hari di Kota Ho Chi Minh, seorang turis wanita Jepang mencoba nasi pecah di trotoar untuk pertama kalinya dan terkejut dengan rasa yang menarik, memuji daging panggang itu sebagai "yang terbaik yang pernah saya makan".










Komentar (0)