Paris Saint-Germain dan Man City menciptakan pertandingan yang seru dengan 6 gol di stadion Parc des Princes (Paris, Prancis). Keenam gol tersebut dicetak di babak kedua, dengan 4 di antaranya terjadi dalam rentang waktu 10 menit.
Ini adalah pertandingan langka di mana Manchester City asuhan Pep Guardiola benar-benar kalah kelas dari lawan mereka. Tim Inggris tersebut hanya menguasai kurang dari 40% penguasaan bola dan melepaskan 9 tembakan (PSG melepaskan 26 tembakan).
Man City unggul cepat 2 gol berkat gol Jack Grealish dan Erling Haaland. Namun, setelah kebobolan gol kedua, PSG hanya butuh 7 menit untuk menyamakan kedudukan.
Man City kalah dari PSG.
Man City terus kehilangan poin karena alasan yang sama. Pertahanan tim menunjukkan kelemahan di menit-menit akhir pertandingan.
Mereka membiarkan Ruben Neves dengan nyaman menyundul bola ke kotak penalti untuk membawa PSG unggul pada menit ke-78. Kemudian, tekel bek Man City yang kurang efektif tersebut secara tidak sengaja menjadi assist bagi Goncalo Ramos yang mencetak gol kemenangan PSG.
Kekalahan 2-4 ini merupakan kekalahan kesembilan Man City musim ini setelah sempat memimpin. Perwakilan Liga Primer Inggris itu terdepak ke posisi ke-25 dan terancam tereliminasi.
Berdasarkan format baru Liga Champions, 24 tim (dari 36 tim) lolos setelah babak kualifikasi pertama. Untuk terus bersaing di arena paling bergengsi di Eropa, Man City harus mengalahkan Club Brugge di kandang sendiri pada pertandingan final pekan depan.
Namun, meskipun lolos, Man City masih akan menghadapi banyak kerugian. Mereka tentu tidak akan termasuk di antara delapan klub yang memiliki tempat langsung di babak 16 besar dan grup "unggulan" babak play-off (peringkat 9-16). Ini berarti Man City akan berisiko menghadapi lawan yang kuat jika mereka lolos ke Liga Champions.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/dan-2-0-van-thua-psg-man-city-nguy-co-bi-loai-khoi-champions-league-ar922197.html










Komentar (0)