Tiroid adalah kelenjar berbentuk kupu-kupu yang terletak di leher, yang fungsi utamanya adalah mensekresi hormon yang membantu menjaga metabolisme tubuh. Khususnya, hormon tiroid seperti T3 dan tiroksin akan memengaruhi proses penggunaan energi di seluruh tubuh, membantu mengendalikan suhu tubuh dan detak jantung, menurut situs web kesehatan Medical News Today (UK).
Kulit kering adalah salah satu gejala umum hipotiroidisme.
Ketika hipotiroidisme terjadi, tubuh akan menunjukkan gejala-gejala berikut:
Kenaikan berat badan
Hipotiroidisme dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang cepat. Hal ini disebabkan oleh kelenjar tiroid yang tidak memproduksi cukup tiroksin untuk mempertahankan metabolisme. Perlambatan metabolisme mengurangi kemampuan tubuh untuk membakar kalori. Hal ini mengakibatkan kelebihan kalori dan kenaikan berat badan.
Perubahan penampilan
Kadar hormon tiroid yang rendah juga dapat menyebabkan rambut menjadi lebih lemah, dan kulit menjadi kering, merah, gatal, lebih tipis, dan lebih mudah iritasi. Pembengkakan juga dapat terjadi pada persendian, wajah, leher, atau kaki.
Gejala-gejala ini mudah disalahartikan sebagai masalah kesehatan umum. Namun, jika beberapa gejala ini muncul bersamaan, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan.
Tubuh sangat lelah.
Hipotiroidisme akan membuat tubuh terasa sangat lelah. Kondisi ini berlangsung lama dan sering terjadi, bahkan ketika pasien tidak sedang melakukan pekerjaan berat. Dalam beberapa kasus, rasa lelah ini dapat dengan mudah disalahartikan sebagai kelelahan akibat bekerja atau stres. .
Amenore
Pada wanita, tiroid memengaruhi siklus menstruasi dan kesuburan. Kekurangan hormon tiroksin yang disekresikan oleh kelenjar tiroid akan mempersulit ovulasi, sehingga mengurangi kesuburan. Wanita dengan hipotiroidisme juga berisiko lebih tinggi mengalami masalah tertentu selama kehamilan seperti preeklamsia atau keguguran.
Penderita hipotiroidisme perlu segera didiagnosis dan diobati. Jika tidak diobati, pasien akan mengalami gondok, kesulitan bernapas, beberapa gangguan psikologis, gangguan kardiovaskular, dan beberapa komplikasi lainnya. Pasien bahkan dapat mengalami koma miksedema. Ini merupakan komplikasi serius dari hipotiroidisme, yang dapat menyebabkan koma dan mengancam jiwa, menurut Medical News Today .
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)