Menilai lawan di laga pembuka Piala Dunia Wanita 2023, pelatih tim putri AS, Vlatko Andonovski, mengatakan: "Kami belum tahu banyak tentang tim putri Vietnam, tetapi saya tahu mereka telah melewati perjalanan yang menantang di Piala Asia (kualifikasi Piala Dunia Asia). Tentu akan menjadi pengalaman yang menarik untuk bertemu Vietnam di laga pembuka Piala Dunia 2023. Kami berharap dapat mempelajari lebih lanjut tentang mereka."
Tim putri Vietnam dan Amerika Serikat akan berhadapan dalam pertandingan pembuka Grup E pukul 08.00 besok (22 Juli). Menurut para pakar dan penggemar, Huynh Nhu dan rekan-rekannya akan kesulitan menciptakan kejutan melawan lawan sekuat AS. Khususnya, tim yang dipimpin oleh pelatih Vlatko Andonovski akan semakin bertekad karena mereka bertekad memenangkan Piala Dunia untuk ketiga kalinya berturut-turut dan mencetak rekor baru dalam sejarah sepak bola dunia .
Pelatih Vlatko Andonovski (kedua dari kanan) menunjukkan rasa hormatnya terhadap tim putri Vietnam
Di turnamen tahun ini, tim putri AS mengalami banyak perubahan susunan pemain, setelah pelatih Vlatko Andonovski hanya membawa 9 pemain yang berlaga di Piala Dunia 2019. Di tim putri AS saat ini, terdapat hingga 14 pemain yang belum pernah berlaga di turnamen sepak bola terbesar di dunia, termasuk banyak nama yang kurang berpengalaman di kompetisi internasional. Namun, juara bertahan Piala Dunia tersebut masih dianggap sebagai kandidat terdepan untuk posisi tertinggi bersama para pemain veteran dan berpengalaman seperti Lindsey Horan, Alex Morgan, dan Megan Rapinoe...
"Kita selalu membahas tekanan yang bisa datang dari tim dan di lapangan. Senang mendengar kabar dari para senior yang lebih berpengalaman dan bisa kita andalkan. Baik sebagai starter maupun pengganti, saya bisa mengandalkan mereka," ujar bek Emily Fox, yang akan melakoni debutnya di Piala Dunia untuk tim putri AS.
Pelatih Mai Duc Chung
Kapten Huynh Nhu
Dalam konferensi pers pra-pertandingan, pelatih Mai Duc Chung menyampaikan: "Kami merasa terhormat karena ini adalah pertama kalinya tim putri Vietnam memenangkan tiket ke Piala Dunia. Kami bangga mewakili seluruh rakyat negeri ini. Tim putri Vietnam datang ke sini dengan tujuan utama untuk belajar. Kami masih muda dan perlu belajar dari semua lawan lain di turnamen ini."
Pelatih kepala tim putri Vietnam menambahkan: "Tim putri AS memang lebih unggul di kelasnya dibandingkan Vietnam. Namun, kami datang ke sini bukan untuk berlibur . Tim putri AS boleh dibilang seperti gunung yang menjulang tinggi di hadapan kami, tetapi bukan berarti kami akan goyah. Vietnam akan memiliki strategi yang matang. Tujuan utama kami adalah meminimalkan jumlah kebobolan dan menghindari cedera. Jika kami mencetak gol, segalanya akan lebih baik. Kami berasal dari daerah yang sepak bolanya masih belum berkembang. Namun, Asia Tenggara bangga memiliki dua wakil, Vietnam dan Filipina, di turnamen ini."
Kapten penyerang Huynh Nhu mengungkapkan, “Tim putri Vietnam telah melalui perjalanan yang sulit untuk sampai ke titik ini. Kami selalu merasa bangga dapat hadir di arena sebesar ini, oleh karena itu kami akan berusaha sebaik mungkin di pertandingan pembuka untuk membawa citra bangsa Vietnam ke kancah internasional. Semoga ini juga menjadi sumber inspirasi bagi perkembangan sepak bola putri Vietnam di masa mendatang. Untuk mencapai Piala Dunia, sepak bola putri Vietnam harus melewati banyak kesulitan. Kami memang masih belum berkembang dibandingkan dengan dunia, tetapi para pemain selalu memiliki semangat kolektif. Semoga Piala Dunia 2023 dapat menginspirasi generasi muda sepak bola putri Vietnam untuk mengejar hasrat mereka. Jika kita memiliki hasrat, kita akan meraih impian kita.”
[iklan_2]
Tautan sumber










Komentar (0)