
Sekolah ini saat ini memiliki 277 siswa dengan 10 kelas dasar dan 4 kelas menengah, yang belajar di dua lokasi sekolah di Desa Po Hen dan Desa Than Phun Xa. Sebagian besar siswa berasal dari etnis minoritas Dao dan San Chi. Fasilitas fisik tidak seragam, kondisi tempat tinggal, dan akses orang tua dan siswa terhadap peralatan teknologi terbatas. Namun, dengan tekad untuk berinovasi, guru dan siswa sekolah telah mencapai banyak hasil positif dalam transformasi digital.
Untuk mengurangi prosedur administratif, sekolah telah menerapkan penggunaan dokumen elektronik, jadwal kerja daring, dan grup Zalo khusus untuk bertukar tugas. Khususnya, sistem pemindaian kode QR di gerbang sekolah telah diterapkan, yang membantu siswa melakukan registrasi saat datang dan pulang sekolah. Data langsung disinkronkan melalui API ke akun Zalo orang tua dan wali kelas. Berkat hal ini, informasi dua arah tersampaikan dengan cepat dan akurat, yang berkontribusi pada jaminan kehadiran dan keamanan sekolah.
Selain itu, sekolah mempertahankan penggunaan catatan elektronik dan transkrip elektronik bagi siswa. Perangkat lunak pendaftaran daring telah diterapkan selama tiga tahun berturut-turut, membantu transparansi informasi, mengurangi waktu dan biaya bagi orang tua. Semua catatan administrasi, catatan profesional, dan data guru-siswa disimpan di platform digital, mudah dicari dan diringkas bila diperlukan.
Mulai tahun ajaran 2024-2025, Sekolah Menengah Atas dan Menengah Atas Hai Son terus menerapkan platform OLM untuk mengelola pembelajaran daring dan tatap muka. Penugasan, penilaian, dan analisis hasil belajar dilakukan secara efektif, menciptakan kondisi bagi guru untuk memantau kemampuan setiap siswa secara ketat.
Dalam mengajar, guru menggunakan PowerPoint, presentasi video, ilustrasi, dan aplikasi AI untuk menciptakan materi pembelajaran yang hidup. Di banyak ruang kelas, televisi dan proyektor telah membuat pembelajaran lebih intuitif dan mudah dipahami oleh siswa etnis minoritas. Beberapa guru juga merancang kuliah daring dan kuis daring untuk meningkatkan interaksi dan minat belajar.

Berkat penerapan yang fleksibel dan kesesuaian dengan kondisi aktual, hasil penilaian transformasi digital tahunan Sekolah Dasar dan Menengah Hai Son menurut Keputusan 4725 Kementerian Pendidikan dan Pelatihan selalu mencapai level 2 atau lebih tinggi.
Guru Nguyen Manh Truong, Kepala Sekolah, mengatakan: "Transformasi digital bukan hanya tentang menghadirkan mesin ke dalam dunia pengajaran, tetapi yang lebih penting, mengubah pola pikir, metode manajemen, dan organisasi pembelajaran. Dengan berbagai keterbatasan, kami memilih solusi yang tepat dan ekonomis, dengan tujuan mencapai efisiensi yang nyata, terutama membantu siswa etnis minoritas mengakses pengetahuan dengan lebih mudah."
Meskipun ada tanda-tanda positif, implementasi transformasi digital di Hai Son masih menghadapi banyak kendala. Fasilitas masih kurang; sekolah tidak memiliki ruang kelas, ruang komputer, peralatan interaktif, dan sistem pendukung pengajaran multimedia belum lengkap. Keterampilan teknologi informasi beberapa guru terbatas. Banyak orang tua dan siswa tidak memiliki perangkat pintar dan koneksi internet lemah, sehingga sulit mengakses materi pembelajaran digital.
Oleh karena itu, untuk mendorong transformasi digital, sekolah telah mengidentifikasi berbagai solusi spesifik. Tugas-tugas utamanya antara lain: Terus meningkatkan kesadaran guru, orang tua, dan siswa tentang peran transformasi digital dalam pendidikan ; menyelenggarakan pelatihan dalam bentuk "bimbingan langsung", membantu guru menggunakan perangkat lunak dan materi pembelajaran digital secara efektif; mempromosikan peran guru muda sebagai inti untuk mendukung rekan kerja, membangun perpustakaan kuliah elektronik bersama; berinovasi dalam metode pengajaran visual, menggabungkan pembelajaran daring dan langsung yang sesuai dengan kondisi siswa etnis minoritas...
Mempromosikan transformasi digital tidak hanya meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran, tetapi juga membuka peluang baru bagi siswa di daerah perbatasan pegunungan untuk mengakses pengetahuan dan berintegrasi dengan percaya diri ke era digital.
Sumber: https://baoquangninh.vn/day-manh-chuyen-doi-so-trong-hoat-dong-giao-duc-o-hai-son-3382520.html






Komentar (0)