Partai dan Negara senantiasa menegaskan peran penting tenaga pengajar melalui kebijakan-kebijakan yang konkret dan praktis. Tahun 2024 menandai titik balik ketika mulai 1 Juli 2024, gaji pokok akan naik 30%, dari 1,8 juta menjadi 2,34 juta VND/bulan—kenaikan tertinggi yang pernah ada. Pada 22 Agustus 2025, Politbiro mengeluarkan Resolusi 71-NQ/TW tentang terobosan dalam pengembangan pendidikan dan pelatihan. Untuk pertama kalinya, Partai menegaskan bahwa pendidikan dan pelatihan merupakan faktor penentu nasib bangsa. Resolusi tersebut berkomitmen untuk meningkatkan insentif vokasional minimal 70% dan 100% bagi guru di bidang-bidang yang sangat sulit.
Pada 16 Juni 2025, Majelis Nasional mengesahkan Undang-Undang Guru dengan dukungan 451 dari 460 delegasi. Ini adalah pertama kalinya Vietnam memiliki undang-undang khusus untuk guru, yang menegaskan posisi istimewa guru dalam masyarakat. Undang-undang tersebut menetapkan bahwa gaji guru berada di peringkat tertinggi dalam sistem skala gaji karier administratif, bersama dengan berbagai kebijakan terobosan lainnya.
Namun, kita harus jujur mengakui bahwa meskipun banyak kebijakan yang baik, kehidupan sejumlah guru, terutama di daerah tertinggal, masih penuh tekanan. Meskipun gaji naik 30%, total pendapatan tidak cukup untuk menjamin kehidupan yang stabil, terutama di kota-kota besar. Banyak guru muda masih khawatir tentang tempat tinggal dan membesarkan anak-anak. Di daerah terpencil, situasinya lebih sulit. Meskipun ada tunjangan, kurangnya kondisi dan jauh dari keluarga membuat banyak guru muda enggan untuk mengabdi dalam jangka panjang. Ini adalah kenyataan yang dilihat dan dikhawatirkan oleh seluruh masyarakat.
Dalam konteks ini, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan mengusulkan koefisien gaji khusus, sementara Kementerian Dalam Negeri mengusulkan untuk melanjutkan mekanisme tunjangan. Ini adalah dua pendekatan berbeda untuk tujuan yang sama. Pandangan Kementerian Dalam Negeri masuk akal ketika mempertahankan tabel gaji umum untuk menyederhanakan manajemen dan memfasilitasi mutasi pekerjaan. Mekanisme tunjangan fleksibel dan dapat disesuaikan menurut wilayah. Sementara itu, pandangan Kementerian Pendidikan dan Pelatihan berasal dari pertimbangan praktis karena koefisien gaji khusus dengan jelas menunjukkan kekhususan profesi guru, menciptakan perbedaan pendapatan untuk menarik orang-orang berbakat dalam konteks banyak industri bergaji tinggi. Keduanya datang dari keinginan baik dan yang penting adalah menemukan solusi yang harmonis.
Untuk menemukan solusi yang tepat, perlu diperjelas apakah pendapatan aktual saat ini cukup untuk menjamin kehidupan dan menarik orang-orang berbakat. Jika memilih untuk meningkatkan tunjangan, perlu ada peta jalan yang spesifik dan komitmen yang jelas mengenai waktu dan sumber anggaran. Prioritas khusus diberikan kepada guru di daerah sulit dengan kebijakan dukungan praktis terkait perumahan, transportasi, dan layanan kesehatan. Segera terapkan langkah-langkah mendesak seperti meningkatkan tunjangan mengajar lembur dan dukungan perumahan bagi guru muda.
Masyarakat menginginkan lembaga-lembaga pendidikan untuk terus berdialog dan mendengarkan para guru guna menemukan solusi yang paling efektif dan harmonis. Bentuknya memang tidak perlu langsung disepakati, tetapi penting untuk memastikan pendapatan yang memadai agar para guru merasa aman dalam pengabdian mereka. Mengajar adalah profesi untuk "menumbuhkan manusia", memelihara jiwa, dan membentuk masa depan generasi muda. Berinvestasi pada guru bukanlah biaya, melainkan investasi untuk masa depan bangsa.
Partai dan Negara telah, sedang, dan akan terus memperhatikan para guru. Yang tersisa adalah bagaimana mewujudkan kebijakan yang baik sesegera mungkin, membantu para guru, terutama di daerah terpencil, memiliki kondisi yang memadai untuk merasa aman dalam profesinya dan terus mengabdikan diri.
Sumber: https://thanhnien.vn/de-nha-giao-yen-tam-cong-hien-185251113220810558.htm






Komentar (0)