Terkait usulan agar guru yang diangkat dengan gelar guru besar dikenakan skala gaji ahli senior, menurut Kementerian Dalam Negeri , saat ini guru dengan gaji dosen senior yang diangkat dengan gelar guru besar dinaikkan satu tingkat jabatannya atau diberikan waktu tambahan selama 3 tahun untuk menghitung tunjangan masa kerja di luar kerangka bagi guru yang naik pada tingkat jabatan terakhir.
Dengan demikian, pengaturan gaji saat mengangkat profesor dibuat lebih tinggi dibandingkan profesi lain.

Tabel gaji tenaga ahli senior dalam Keputusan Pemerintah Nomor 204/2004/ND-CP tentang rezim gaji bagi kader, pegawai negeri sipil, pegawai negeri sipil, dan angkatan bersenjata hanya berlaku bagi subjek yang merupakan tenaga ahli senior sesuai dengan Peraturan Sekretariat Nomor 180/2024 tentang tenaga ahli senior dan Keputusan Pemerintah Nomor 92/2025 yang mengatur rezim dan kebijakan bagi tenaga ahli senior.
"Oleh karena itu, terkait usulan agar guru yang diangkat dengan gelar profesor menggunakan skala gaji ahli senior, Kementerian Dalam Negeri meminta Kementerian Pendidikan dan Pelatihan untuk melaporkannya kepada Sekretariat sesuai dengan Peraturan Nomor 180," demikian komentar Kementerian Dalam Negeri.
Tidak ada anggaran besar
Dalam Rancangan Peraturan Menteri tentang kebijakan gaji dan tunjangan guru, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan menyatakan bahwa gelar profesor merupakan gelar tertinggi dosen, tetapi saat ini disejajarkan dengan Lektor Kepala dan Lektor Kepala tingkat satu lainnya. Meskipun gelar profesor berada satu tingkat lebih tinggi, penggunaan skala gaji yang umum tidak mencerminkan pangkat, posisi, dan peran profesor dalam memimpin profesi, mengeksplorasi, dan menciptakan pengetahuan baru.
Dari kenyataan tersebut, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan mengusulkan penyesuaian tabel gaji profesor ke arah penerapan tabel gaji tenaga ahli senior (3 tingkat: 8,8 - 9,4 - 10,0).
Menurut kementerian ini, penempatan guru besar pada jenjang gaji yang setara dengan pakar senior menjamin terlaksananya kebijakan "Gaji guru mendapat prioritas tertinggi dalam sistem skala gaji karier administratif".
Profesor saat ini merupakan gelar tertinggi, yang menunjukkan kapasitas, prestise ilmiah, dan peran keahlian terkemuka, mengeksplorasi dan menciptakan pengetahuan baru untuk bidang yang ditugaskan, merupakan faktor penting yang berdampak langsung pada kegiatan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan transformasi digital nasional. Dalam hal standar dan ketentuan pakar senior menurut peraturan, profesor setara dengan pakar senior.
Oleh karena itu, meskipun tidak menegaskan bahwa profesor merupakan pakar senior, namun penerapan skala gaji pakar senior kepada profesor sudah sesuai dengan jabatan dan peran profesor.
Kementerian Pendidikan dan Pelatihan juga memperkirakan penyesuaian gaji profesor tidak akan terlalu membebani anggaran negara.
Menurut data tahun ajaran 2023-2024, negara ini memiliki 668 profesor, yang terdiri dari 473 profesor bekerja di lembaga pendidikan publik dan 195 profesor bekerja di lembaga pendidikan non-publik, yang mencakup sekitar 0,97% dari jumlah dosen universitas.
Kasus-kasus ini saat ini menggunakan skala gaji ahli senior dengan koefisien 6,2 hingga 8,0. Dengan demikian, jika gaji ahli senior diterapkan, koefisien gaji 8,8 akan diterapkan dan selisih rata-ratanya adalah 1,7. Berdasarkan gaji pokok, biaya bulanan yang dikeluarkan adalah:
1,7 x 2.340.000 VND x 473 orang (khusus masyarakat umum) = hampir 1,9 miliar VND.
Namun, pada dasarnya, universitas dan lembaga penelitian bergelar profesor umumnya otonom pada tingkat 3 dan 2 dan secara bertahap akan meningkatkan otonominya. Oleh karena itu, gaji yang dibayarkan kepada profesor pada dasarnya tidak menghasilkan pendapatan dari anggaran negara.
Anggaran tersebut terutama diperuntukkan bagi guru PAUD dan SD karena jumlah mereka yang besar. Menurut perhitungan, anggaran tersebut akan menghasilkan sekitar 1.652 miliar VND/bulan jika koefisien gaji khusus untuk guru di semua jenjang ditingkatkan. Namun, dengan usulan ini, Kementerian Dalam Negeri berpendapat bahwa peraturan koefisien gaji khusus untuk guru yang berlaku saat ini tidak memiliki dasar politik maupun hukum.
Source: https://tienphong.vn/de-xuat-ap-muc-luong-chuyen-gia-cao-cap-doi-voi-giao-su-bo-noi-vu-noi-gi-post1795841.tpo






Komentar (0)