Kantor Pemerintah baru saja menerbitkan Surat Pemberitahuan Resmi No. 11170, yang menyampaikan arahan Wakil Perdana Menteri Tran Hong Ha tentang peta jalan pengembangan transportasi umum dan kebijakan untuk mendukung masyarakat dalam menggunakan moda transportasi ramah lingkungan.
Hal ini dianggap sebagai langkah penting untuk mendorong transformasi sistem transportasi menuju keberlanjutan, dalam konteks meningkatnya tekanan polusi udara di kota-kota besar.
Wakil Perdana Menteri meninjau laporan Kementerian Konstruksi tentang orientasi pengembangan sistem transportasi umum yang sinkron dan modern, bersama dengan usulan mekanisme terobosan untuk menarik investasi swasta dan mendukung masyarakat beralih ke kendaraan ramah lingkungan.
Atas dasar itu, pemimpin Pemerintah menugaskan Kementerian Konstruksi untuk memimpin dan berkoordinasi dengan kementerian, cabang, Hanoi dan Kota Ho Chi Minh untuk terus meninjau dan menyelesaikan laporan, berkonsultasi dengan para ahli dan merujuk pada pengalaman internasional.
Laporan tersebut harus mengidentifikasi secara jelas setiap tugas yang berkaitan dengan tanggung jawab instansi pusat dan daerah; sekaligus memperjelas perencanaan, proyek investasi, sumber daya, dan metode pelaksanaan. Isi laporan juga harus mengidentifikasi produk akhir, otoritas pemberi persetujuan yang berwenang, dan prosedur persetujuan. Batas waktu penyampaian laporan kepada Perdana Menteri adalah sebelum 31 Januari 2026.

Strategi transportasi hijau perlu dimulai dengan menyempurnakan kerangka hukum (Foto: VGP).
Wakil Perdana Menteri menekankan bahwa transformasi hijau dalam transportasi merupakan kebutuhan mendesak, karena polusi udara dari kendaraan bermotor berdampak langsung pada kesehatan masyarakat. Mengganti kendaraan berbahan bakar fosil dengan kendaraan listrik atau energi bersih dianggap sebagai solusi utama untuk mengurangi emisi karbon dan metana.
Belakangan ini, Pemerintah telah mengeluarkan banyak arahan untuk mendorong proses ini. Dalam Surat Edaran No. 8 tertanggal 8 Januari, Kementerian Keuangan ditugaskan untuk mengkaji kebijakan guna mendukung lembaga negara dan unit layanan publik dalam beralih ke kendaraan ramah lingkungan. Dalam Surat Edaran No. 490 tertanggal 17 September, Hanoi dan Kota Ho Chi Minh diminta untuk mengembangkan rencana aksi yang terperinci, mempublikasikan peta jalan transisi, dan mendukung kebijakan bagi masyarakat.
Para ahli mengatakan urbanisasi yang pesat di Hanoi dan Kota Ho Chi Minh membutuhkan promosi model perkotaan berorientasi transportasi umum (TOD) untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, beralih ke transportasi umum, dan mengurangi emisi CO2.
Selain itu, penyelesaian kerangka hukum, kriteria, dan standar untuk penilaian transportasi hijau merupakan langkah awal yang penting. Dalam konteks transportasi jalan yang mendominasi, kebutuhannya adalah merestrukturisasi pangsa pasar transportasi untuk mengurangi ketergantungan pada jalan raya dan bergerak menuju pembangunan berkelanjutan.
Para ahli juga menekankan perlunya membangun peta jalan untuk kendaraan dan infrastruktur ramah lingkungan, termasuk pengembangan infrastruktur hijau yang sinkron, kendaraan ramah lingkungan, peningkatan teknologi, serta mendorong transformasi digital dan transportasi cerdas. Logistik hijau juga merupakan tren yang tak terelakkan, membantu bisnis meningkatkan daya saing dan mendukung target pengurangan emisi nasional.
Selain itu, strategi transportasi hijau perlu dimulai dengan penyempurnaan kerangka hukum, kriteria, dan standar untuk mengevaluasi sistem transportasi hijau. Mengingat transportasi jalan raya masih memiliki proporsi yang lebih besar dibandingkan kereta api dan jalur air, kebutuhannya adalah merestrukturisasi pangsa pasar transportasi untuk mengurangi ketergantungan pada jalan raya dan bergerak menuju pembangunan yang lebih berkelanjutan.
Selain restrukturisasi transportasi, para ahli menekankan perlunya membangun peta jalan untuk mengubah kendaraan dan infrastruktur transportasi menuju penghijauan. Hal ini mencakup pengembangan infrastruktur dan kendaraan hijau secara bersamaan, peningkatan teknologi, promosi transformasi digital, dan penerapan transportasi pintar. Pengembangan logistik hijau juga merupakan tren yang tak terelakkan, yang membantu bisnis meningkatkan daya saing dan mendukung target pengurangan emisi nasional.
Sumber: https://dantri.com.vn/kinh-doanh/de-xuat-chinh-sach-ho-tro-nguoi-dan-su-dung-phuong-tien-xanh-20251114212443998.htm






Komentar (0)