 |
Timnas U22 Timor Leste secara meyakinkan mengalahkan Timnas U22 Singapura. |
Sebelum pertandingan, Singapura dianggap lebih baik daripada Timor Leste berkat tim muda dan potensial mereka serta persiapan matang mereka, setelah berhasil mengalahkan U-22 UEA dan U-22 Irak selama pemusatan latihan di Dubai. Meskipun performa mereka belum konsisten belakangan ini, mereka memiliki fondasi teknik yang unggul dan gaya bermain yang cepat dalam menekan lawan.
Sebaliknya, Timor Leste U-22 memasuki pertandingan dengan mentalitas yang berat setelah kekalahan 1-6 dari Thailand dan serangkaian hasil buruk. Pertahanan yang rapuh dan minimnya pengalaman membuat mereka sulit menciptakan kejutan. Selain itu, tim ini juga tidak berpartisipasi dalam Piala Asia Tenggara U-23 2025 dan baru saja gagal di kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Oleh karena itu, kemenangan meyakinkan Timor Leste atas Singapura dianggap sebagai gempa bumi di Grup A sepak bola putra SEA Games ke-33. Singapura memang sempat unggul lebih dulu di menit ke-11, tetapi Timor Leste bermain lebih baik. Pada menit ke-19, 44, dan 45+2, Timor Leste menyerang dengan gemilang dan mencetak 3 gol ke gawang Singapura. Pertahanan Singapura terasa tak berdaya menghadapi gerakan cepat memanjat batas pertahanan lawan.
Di babak kedua, permainan tetap sama dengan Timor Lester yang mendominasi serangan, sementara Singapura nyaris tak mampu menguasai bola. Seandainya penyelesaian akhir mereka lebih akurat, Timor Lester seharusnya mencetak gol keempat mereka di pertandingan ini.
Namun, kemenangan 3-1 sudah cukup untuk membuka peluang bagi Timor Leste untuk bersaing memperebutkan tiket ke semifinal sebagai tim peringkat kedua terbaik. Sementara itu, Singapura hanya punya sedikit harapan saat di pertandingan final harus menghadapi tuan rumah Thailand.
Sumber: https://znews.vn/dia-chan-o-sea-games-33-post1609056.html
Komentar (0)