Sorotan berita ekonomi dunia pada 2 Desember 2025

Keterangan foto — Pemandangan pelabuhan kargo di Los Angeles, California, AS. Foto: THX/TTXVN

1. OECD: Ekonomi global tetap kokoh di tengah tantangan : Dalam laporan World Economic Outlook terbarunya yang dirilis pada 2 Desember, Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) menaikkan proyeksi pertumbuhannya untuk negara-negara ekonomi utama, terutama AS dan Zona Euro, dengan menyatakan bahwa ekonomi dunia "sangat tangguh" meskipun menghadapi tantangan tahun ini. Menurut OECD, ekonomi AS akan tumbuh 2% pada tahun 2025, 0,2 poin persentase lebih tinggi dari perkiraan yang dibuat pada September 2025, sementara pertumbuhan Zona Euro akan mencapai 1,3%, naik 0,1 poin persentase dari perkiraan sebelumnya.

2. AS menurunkan tarif barang-barang Korea menjadi 15% : Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick mengonfirmasi pada 1 Desember bahwa tarif umum yang diterapkan pada barang-barang impor dari Korea, termasuk mobil, akan diturunkan menjadi 15% dan berlaku surut mulai 1 November. Keputusan ini diambil setelah Korea Selatan mengajukan rancangan undang-undang kepada Majelis Nasional untuk mewujudkan komitmen investasi strategisnya di AS.

3. AS mendorong pemulihan dan pemurnian unsur tanah jarang dari sumber domestik non-tradisional : Departemen Energi AS (DOE) mengumumkan pada 1 Desember bahwa mereka akan mendanai $134 juta untuk proyek-proyek pemulihan dan pemurnian unsur tanah jarang dari sumber non-tradisional guna memperkuat rantai pasokan domestik untuk unsur tanah jarang. Pendanaan ini akan diimplementasikan melalui Inovasi Mineral dan Energi Kritis (CMEI) DOE.

4. Standard Chartered menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Tiongkok 2026 : Standard Chartered Bank mengumumkan pada 1 Desember bahwa mereka telah merevisi proyeksi pertumbuhan PDB 2026 dari 4,3% menjadi 4,6%. Keputusan ini dilaporkan berdasarkan penilaian ketahanan ekspor dan peningkatan produktivitas yang berkelanjutan di negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut.

5. Google menjadi "bintang baru" dalam persaingan AI : Menurut CNN, Google tiba-tiba meroket pesat dalam persaingan kecerdasan buatan (AI), menarik perhatian OpenAI, Nvidia, dan Meta. Setelah meluncurkan Gemini 3 pada 18 November, model ini dengan cepat meroket ke puncak berbagai peringkat benchmark untuk pembuatan teks, pemrosesan gambar, penyuntingan foto, dan konversi teks ke gambar—melampaui ChatGPT, Grok, dan Claude dalam kategori tersebut. Lebih dari satu juta pengguna mencoba Gemini 3 hanya dalam 24 jam pertama.

6. Bitcoin turun lagi, pasar "menguap" hampir 1 miliar dolar AS : Pasar mata uang kripto baru saja mengalami aksi jual besar-besaran pada sesi perdagangan pertama Desember 2025, yang menyebabkan hampir 1 miliar dolar AS dari posisi leverage dilikuidasi. Perkembangan ini terjadi ketika harga Bitcoin terus merosot, memperpanjang penurunan dari rekor tertinggi yang dicapai pada Oktober 2025. Pada sesi perdagangan di New York pada 1 Desember, harga Bitcoin turun 8% menjadi 83.824 dolar AS untuk 1 Bitcoin.

7. Samsung Meluncurkan Ponsel Lipat Tiga Galaxy Z : Raksasa teknologi Korea Selatan, Samsung Electronics, pada 2 Desember meluncurkan ponsel lipat tiga pertamanya, yang memiliki dua engsel lipat dan layar 10 inci saat dibuka penuh, dalam upaya untuk memperkuat portofolio ponsel lipatnya. Galaxy Z TriFold memiliki layar 6,5 inci saat dilipat, mirip dengan Galaxy Z Fold 7, yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan perangkat untuk berbagai skenario penggunaan.

8. 7-Eleven Jepang menguji pengiriman jarak jauh menggunakan truk otonom : Seven-Eleven Jepang, operator jaringan toko swalayan 7-Eleven terbesar di Jepang, akan mulai menguji pengiriman jarak jauh menggunakan truk otonom. Ini merupakan inisiatif pertama di Jepang, di tengah semakin terbatasnya pengemudi yang mengancam kenyamanan konsumen.

Sumber: https://baotintuc.vn/kinh-te/diem-tin-kinh-te-the-gioi-noi-bat-ngay-2122025-20251202205635141.htm