
Dalam rangka Festival Film Internasional Tokyo 2025, Asosiasi Promosi Film Vietnam (VFDA) bekerja sama dengan Kedutaan Besar Vietnam di Jepang menyelenggarakan serangkaian kegiatan promosi berskala besar, termasuk lokakarya "Vietnam di Layar: Suara Regional - Jangkauan Global", Malam Vietnam, dan stan yang mempromosikan sinema Vietnam di pasar film. Ini adalah pertama kalinya Vietnam hadir di festival film kelas A dengan ruang yang independen, profesional, dan unik.

Pada konferensi yang diselenggarakan pada 30 Oktober, para pembicara dari dalam dan luar negeri menegaskan bahwa "kerja sama" adalah kunci bagi sinema Vietnam untuk mencapai tingkat regional. Dr. Ngo Phuong Lan, Presiden VFDA dan Direktur Festival Film Asia Da Nang (DANAFF), menekankan bahwa sinema Vietnam sedang berkembang pesat, pendapatan box office telah melampaui tingkat pra-pandemi, dan pangsa pasar film Vietnam akan mencapai 44% pada tahun 2024. Duta Besar Vietnam untuk Jepang, Pham Quang Hieu, mengatakan bahwa sinema merupakan kekuatan lunak yang mendorong pariwisata , investasi, dan pertukaran budaya antara kedua negara.
Banyak produser internasional dari Jepang, Kanada, dan Indonesia telah menyatakan keinginan mereka untuk bekerja sama dengan Vietnam dalam proyek-proyek film mendatang. Daerah-daerah seperti Da Nang , Quang Ninh, dan Dien Bien berbagi kebijakan "satu atap" untuk mendukung kru film, mengurangi biaya di situs bersejarah dan tempat-tempat wisata, serta mengembangkan basis data digital budaya dan pariwisata untuk mendukung proses produksi.

Acara Vietnam Night, serangkaian kegiatan promosi sinema Vietnam di Jepang, juga dihadiri lebih dari 350 tamu internasional, termasuk anggota parlemen Jepang, pimpinan asosiasi film, sutradara, aktor, dan pengusaha dari kedua negara. Dr. Ngo Phuong Lan menekankan bahwa Vietnam Night merupakan simbol aspirasi sinema Vietnam untuk mencapai standar internasional. Duta Besar Pham Quang Hieu menilai acara tersebut sebagai forum berharga yang menghubungkan komunitas perfilman Vietnam dan Jepang, membuka banyak peluang untuk produksi bersama.
Stan Vietnam di pasar film menarik banyak pengunjung internasional. Ruang pameran memperkenalkan indeks daya tarik kru film dan lokasi-lokasi penting seperti Teluk Ha Long, Son Tra, Moc Chau, Pa Khoang... Dr. Ngo Phuong Lan mengatakan bahwa ini merupakan langkah baru untuk membantu Vietnam menjadi destinasi menarik bagi para produser film global.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/dien-anh-viet-nam-ghi-dau-an-tai-lien-hoan-phim-quoc-te-tokyo-2025-post821175.html






Komentar (0)