Surat itu berbunyi:
Dengan semangat menjadi kawan sekaligus saudara, para pemimpin dan rakyat kedua negara dari generasi ke generasi telah bekerja keras untuk memupuk, terus mengonsolidasikan, dan membangun dengan kokoh hubungan tradisional yang dilandasi loyalitas, solidaritas, dan saling membantu antara kedua pihak, negara, dan rakyat. Setelah melewati berbagai peristiwa bersejarah dan pasang surut, hubungan Vietnam-Kuba telah menjadi aset bersama yang tak ternilai bagi kedua bangsa, sebuah model cemerlang dalam hubungan internasional…
Saya sungguh-sungguh yakin bahwa dengan landasan yang kokoh berupa persahabatan erat yang telah terjalin dan teruji selama 65 tahun terakhir, serta tekad politik yang tinggi dari para pemimpin kedua negara, hubungan persaudaraan yang erat antara Vietnam dan Kuba akan terus berkembang secara mendalam dan efektif, mendatangkan manfaat bagi rakyat, serta melayani tujuan pembangunan berkelanjutan kedua negara, dan secara aktif memberikan kontribusi bagi perdamaian , stabilitas, dan kemakmuran kedua kawasan serta dunia.
Pada kesempatan ini, Presiden Luong Cuong, Perdana Menteri Pham Minh Chinh dan Ketua Majelis Nasional Tran Thanh Man mengirimkan ucapan selamat kepada Sekretaris Pertama Komite Sentral Partai Komunis Kuba, Presiden Republik Kuba Miguel Díaz-Canel, Perdana Menteri Kuba Manuel Marrero Cruz dan Presiden Majelis Nasional Kekuatan Rakyat Kuba Esteban Lazo Hernandez.
Pada hari yang sama, Menteri Luar Negeri Le Hoai Trung mengirimkan pesan ucapan selamat kepada Menteri Luar Negeri Kuba Bruno Rodriguez Parilla./.
BNG
Sumber: https://baochinhphu.vn/dien-mung-65-nam-ngay-thiet-lap-quan-he-ngoai-giao-viet-nam-cuba-102251202161121497.htm






Komentar (0)