Ponsel China memang tangguh, tapi masih belum bisa 'menyentuh' Samsung

Ponsel Android dari merek Cina seperti Oppo, Vivo, dan Xiaomi perlahan-lahan melampaui Samsung dalam hal perangkat keras dan nilai.

Dengan baterai yang lebih besar, kamera yang lebih baik, dan harga yang jauh lebih kompetitif daripada Galaxy S25 Ultra, ponsel-ponsel Tiongkok memberikan tekanan yang besar kepada Samsung. Namun, mereka juga memiliki masalah besar jika dibandingkan dengan ponsel Samsung.

Pengalaman pengguna pada ponsel Samsung semakin baik dan lebih baik

FOTO: PHONEARENA

Menurut PhoneArena , jika Anda pernah mencoba banyak ponsel Android kelas atas seperti Xiaomi 15 Ultra, Vivo X3 Fold Pro, atau Oppo Find X8 Pro, pengguna dapat melihat bahwa ponsel-ponsel tersebut memiliki perangkat keras yang superior dan nilai yang lebih baik, tetapi kurangnya keunikan dalam perangkat lunak merupakan kekurangan yang signifikan. Antarmuka pengguna merek-merek ini seringkali meniru iOS, mulai dari Pusat Kontrol hingga ikon-ikonnya, sehingga membuat pengalaman pengguna kurang nyaman.

'Kartu Trump ' membantu Samsung mempertahankan tahta Android

Di sisi lain, antarmuka One UI Samsung menonjol dengan peningkatan yang signifikan. One UI 8.5 tidak hanya menggabungkan keunggulan Android 16, tetapi juga menghadirkan keunikan khas Samsung. Antarmuka ini menawarkan pengalaman pengguna yang luar biasa, dan jika Anda harus memilih hanya satu antarmuka Android untuk digunakan seumur hidup, One UI pasti akan menjadi pilihan utama.

Galaxy AI masih merupakan rangkaian AI yang belum dapat dicapai oleh pesaing China dan bahkan Apple.

FOTO: DAILY SABAH

Selain itu, Galaxy AI juga menjadi sorotan utama. Meskipun bukan teknologi tercanggih, Galaxy AI tetap lebih bermanfaat daripada solusi AI (kecerdasan buatan) pada ponsel Tiongkok dan Apple. Jika dipadukan dengan Gemini, Galaxy AI menjanjikan banyak fitur bermanfaat bagi pengguna.

Keunggulan terbesar One UI adalah kustomisasinya. Samsung telah mengembangkan koleksi Good Lock, yang memudahkan kustomisasi layar beranda, layar kunci, dan lainnya. Tidak ada produsen lain di pasar Android yang menawarkan fleksibilitas kustomisasi semaksimal ini.

Singkatnya, daya tarik terbesar ponsel Samsung sekarang tidak hanya terletak pada perangkat kerasnya tetapi juga pada perangkat lunaknya, dengan One UI menjadi daya tarik yang membantu perusahaan mempertahankan posisinya di hati konsumen.

Source: https://thanhnien.vn/dien-thoai-trung-quoc-manh-nhung-van-chua-cham-toi-samsung-185251106233638088.htm