Hampir 70% dari 3.000 pemberi kerja memprioritaskan pengalaman kandidat, dan lulusan baru perlu membekali diri dengan hal ini jika ingin bersaing dengan karyawan yang lebih tua.
Pada Bursa Kerja yang diselenggarakan oleh Universitas Hanoi pada tanggal 15 Desember, Tn. Nguyen Bao Long, Kepala Pengembangan Komunitas dan Kemitraan, Perusahaan TopCV Vietnam, mengatakan bahwa setiap tahun, perusahaan mewawancarai sekitar 3.000 pemberi kerja untuk mengetahui apa kebutuhan mereka.
Menurut laporan pasar rekrutmen 2022 dan kebutuhan 2023, hal yang paling diperhatikan perusahaan dalam CV (lamaran kerja) kandidat adalah pengalaman praktis, yang mencakup 69,4%. Keterampilan lunak merupakan faktor terpenting kedua, dengan 54,1% perusahaan memilihnya. Pendidikan kandidat berada di peringkat ketiga, dengan 33,3%.
Menurut Tuan Long, pada tahun 2022, pemberi kerja mengalokasikan 20% kuota mereka untuk lulusan baru, tetapi tahun ini hanya 10%.
"Perusahaan semakin memprioritaskan perekrutan personel berpengalaman," kata Bapak Long. Beliau menjelaskan bahwa di masa ekonomi yang sulit, bisnis harus mengoptimalkan biaya, dan merekrut personel berpengalaman membantu mereka menghemat biaya pelatihan.
Bapak Nguyen Bao Long berbagi dengan mahasiswa HANU pada tanggal 15 Desember. Foto: HANU
Selain itu, menurut Bapak Long, staf berpengalaman bersedia mengurangi gaji mereka untuk bersaing dengan lulusan baru. Oleh karena itu, mahasiswa terpaksa mengumpulkan pengalaman karena itulah standar yang ditetapkan oleh perusahaan dan terus ditingkatkan.
"Jika Anda mengolah dan mengumpulkan pengalaman kerja, itulah yang akan menjadi kekuatan Anda dalam CV Anda," kata Tuan Long.
Dia menasihati para siswa Mahasiswa sebaiknya lebih menghargai magang mereka karena ini adalah waktu untuk mengumpulkan pengalaman kerja dan menambahkannya ke CV mereka. Selain itu, mahasiswa juga sebaiknya mandiri secara finansial dengan melakukan pekerjaan paruh waktu, seperti menjadi tenaga penjualan. Pekerjaan ini mungkin tampak tidak berhubungan dengan jurusan mereka, tetapi merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengamati bagaimana bisnis beroperasi dan menghasilkan uang, lalu menerapkannya pada pekerjaan nyata mereka di masa depan.
Ketika ditanya bagaimana cara mengesankan calon pemberi kerja tanpa nilai tinggi dan pengalaman kerja, Pak Long mengatakan tidak ada "jalan pintas" selain pengembangan keterampilan dan pengetahuan diri. Mahasiswa dapat mengambil beberapa kursus khusus atau kursus keterampilan komunikasi, keterampilan komputer kantor, dan bahasa asing untuk meningkatkan peluang mereka.
"Perusahaan sangat menyukai karyawan yang mampu belajar mandiri dan proaktif. Jika mereka memulai tanpa modal, mereka hampir tidak akan memiliki peluang untuk bersaing dengan senior mereka," kata Pak Long.
Fajar
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)