Menurut laporan dari produsen mobil Jepang di Vietnam, bisnis otomotif Honda Vietnam mencatat sedikit penurunan. Pada Oktober 2025, perusahaan hanya menjual 3.314 kendaraan, turun 8,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Akumulasi penjualan sejak awal tahun fiskal 2025-2026 mencapai 15.059 kendaraan, turun 0,5% dibandingkan periode yang sama.

Sementara itu, di segmen sepeda motor, pada Oktober 2025, Honda Vietnam menjual 188.036 unit sepeda motor, meningkat 2,8% dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Total penjualan kumulatif sejak awal tahun fiskal 2025-2026, dari April 2025 hingga saat ini, mencapai lebih dari 1,2 juta kendaraan, meningkat tipis 0,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Hasil ini mencerminkan tren konsumsi yang stabil di segmen sepeda motor, terutama ketika pasar perlahan pulih setelah periode stagnasi yang panjang. Wajar jika penjualan mobil Honda akan menurun dibandingkan tahun 2024, ketika tekanan persaingan di segmen SUV dan sedan populer meningkat.

Banyak merek baru, terutama yang berspesialisasi dalam kendaraan listrik dan hibrida, berkembang pesat di Vietnam. Model-model baru dengan harga lebih rendah dari mobil Honda terus diluncurkan, seperti: Jaecoo J7 AWD, BYD Seal 5... Bahkan KIA Sorento generasi baru, meskipun berada di segmen SUV ukuran D, harga beberapa versi hanya setara atau mendekati harga jual CR-V.

Selain pasar domestik, Honda Vietnam juga mengekspor 19.854 sepeda motor pada bulan Oktober, terus mempertahankan perannya sebagai pusat produksi dan ekspor penting di kawasan tersebut.
Hasil bisnis bulan Oktober menunjukkan bahwa Honda Vietnam masih mempertahankan posisi terdepan di segmen sepeda motor, tetapi menghadapi tantangan di segmen mobil, di mana pasar menyaksikan perubahan cepat dalam selera dan tren elektrifikasi.
Sumber: https://khoahocdoisong.vn/doanh-so-honda-viet-nam-thang-102025-oto-giam-xe-may-tang-nhe-post2149068714.html






Komentar (0)