Turis topless di Spanyol bisa didenda hingga 750 euro

Kota Malaga dari atas

Dewan lokal Malaga baru saja menerbitkan peraturan pariwisata baru untuk mengingatkan pengunjung tentang perilaku yang pantas dan tidak pantas saat berkunjung mulai September.

Malaga, di komunitas otonom Andalusia, merupakan salah satu destinasi musim panas terpopuler di Spanyol, yang dikunjungi sekitar 14 juta pengunjung pada tahun 2023. Pariwisata yang berlebihan telah berdampak buruk bagi penduduk setempat, yang menyebabkan banyaknya protes terhadap pengunjung.

Oleh karena itu, pihak berwenang mengimbau wisatawan untuk selalu mengenakan kemeja saat bepergian di jalan dan tempat umum, serta menghindari bertelanjang dada. Saat ini, pengunjung yang bertelanjang dada atau mengenakan pakaian dalam di tempat umum dilarang, dengan denda hingga 750 euro.

Selain itu, Dewan Kota mengimbau pengunjung untuk tidak membuat keributan, berteriak, bernyanyi, atau memainkan musik keras. Pengunjung juga diminta untuk menghormati jam kerja warga setempat, terutama lansia, anak-anak, pelajar, pekerja esensial, dan pasien.

Pemerintah juga mewajibkan siapa pun yang mengendarai sepeda atau skuter untuk mematuhi peraturan dan tidak melanggar batas ruang trotoar milik pejalan kaki. Kampanye untuk menjaga kebersihan kota juga telah diluncurkan dengan memasang poster di jalan-jalan yang meminta wisatawan untuk membuang sampah pada tempatnya, terutama ketika mengunjungi situs bersejarah, monumen, taman, dan kebun.

TB (sintesis)

Sumber: https://baohaiduong.vn/du-khach-de-nguc-tran-tai-tay-ban-nha-co-the-bi-phat-den-750-euro-394514.html