(NLDO) - Para wisatawan sangat senang melihat kerajinan tangan indah yang dibuat oleh tangan-tangan terampil para perajin Ba Na.
Distrik Kbang, Provinsi Gia Lai, merupakan tempat dengan potensi wisata yang kaya, budaya yang unik, dan pemandangan alam yang megah. Khususnya, tempat ini juga memiliki produk kerajinan tradisional masyarakat Ba Na yang luar biasa indah.
Di antaranya, Desa Mo Hra, Kecamatan Kong Long Khong, Kabupaten Kbang, adalah desa dengan banyak pengrajin bertangan "ajaib" yang mampu menciptakan produk-produk unik. Produk-produk ini tidak hanya dinilai oleh wisatawan sebagai "lebih dari sekadar karya seni".
Keranjang Ba Na dibuat dengan tangan dengan motif yang unik dan halus.
Lam Mo Hra memiliki 226 rumah tangga dengan 874 jiwa, yang 96% penduduknya adalah orang Ba Na. Di desa ini, para pengrajin dibentuk menjadi beberapa tim. Laki-laki memiliki tim menenun dan bermain gong, sementara perempuan memiliki tim menenun brokat.
Ibu Tran Thi Bich Ngoc, petugas budaya dan sosial di Kelurahan Kong Long Khong, Kecamatan Kbang, Provinsi Gia Lai, mengatakan bahwa Desa Mo Hra dipilih untuk membangun desa wisata komunitas. Belakangan ini, desa ini telah menerima banyak delegasi domestik dan internasional.
Bapak Dinh H'Nhep, warga Ba Na di Kbang, mengatakan keranjang tersebut harus dianyam dari pohon giang yang ditebang di hutan, lalu dibelah dan diletakkan di loteng dapur selama seminggu agar kering dan terhindar dari rayap.
Di antara produk-produk tersebut, keranjang dianggap oleh para perajin sebagai yang paling sulit dibuat karena memerlukan pemisahan pohon raksasa menjadi sangat kecil dan pembuatan pola-pola rumit dengan cermat.
Produk seperti kandang ayam, keranjang, nampan... dibuat dengan tangan oleh para perajin.
Kain brokat juga merupakan produk yang digemari wisatawan dan kerap dibeli sebagai buah tangan untuk sanak saudara.
Wisatawan yang datang ke distrik Kbang dapat mempelajari kerajinan tangan dan membeli produk sebagai oleh-oleh setelah liburan yang menyenangkan.
Wisatawan yang datang ke sini sangat terkesan dengan budaya dan masakan tradisional masyarakat Ba Na. Terutama wisatawan mancanegara yang takjub dan tak percaya bahwa hanya dengan tangan, produk tenun yang begitu halus dan bermotif unik dapat tercipta.
Ibu Nguyen Thi Thao, seorang turis dari Hanoi, setelah melihat keranjang, guci, dan wadah... yang dianyam dari bambu, berseru: "Produk-produknya sangat teliti, sangat indah dalam setiap detailnya. Jika kami menyebutnya sebuah karya seni, itu lebih tepat daripada produk buatan tangan."
[iklan_2]
Sumber: https://nld.com.vn/du-khach-thich-thu-san-pham-thu-cong-truyen-thong-cua-nguoi-ba-na-196241130164340457.htm






Komentar (0)