Pameran 'Xong chu nong xao'
Son La akan membuka pameran seni "Xong Chu Xon Xao" yang memadukan beragam bentuk seni: lukisan, instalasi, dan pertunjukan, untuk menghormati kecantikan abadi perempuan Thailand. Pameran ini berlangsung mulai 9 Oktober 2025.
Terinspirasi oleh lagu rakyat Thailand Xong chu xon xao - sebuah kisah epik tentang cinta, perpisahan, dan reuni, pameran ini menciptakan kembali perjalanan melestarikan kenangan, merangkai mimpi, dan menghormati kecantikan abadi wanita Thailand melalui gambar selendang Pieu.
Pameran ini dibangun sebagai ruang seni berlapis-lapis: mulai dari rumah panggung yang direkonstruksi dengan material kuno, instalasi yang terbuat dari alat tenun, kain mentah, sutra sulaman, hingga lukisan yang dijahit dan dilukis sepanjang puluhan meter. Semuanya dijahit bersama oleh benang merah - simbol takdir, kenangan, dan umur panjang yang diwariskan dari generasi ke generasi. Puncak pameran ini adalah resonansi kreatif antar-seniman.
Gerakan dan ritmenya berdialog langsung dengan ruang rumah panggung, instalasi, dan cahaya, menghubungkan semangat ritual kuno dengan napas seni kontemporer. Tay Phong juga akan menampilkan puisi, menggabungkan Xong chu xon xao , karya Nguyen Huy Thiep, dan puisi karya Thu Tran.
Di bidang seni lukis, seniman Le Thi Minh Tam mempersembahkan serangkaian karya yang berani, ekspresif, dan menggugah, yang memanfaatkan citra perempuan Thailand sebagai simbol vitalitas dan ketahanan di pegunungan dan hutan. Bersamanya, seniman muda Nguyen Tran Thao Nguyen - generasi 9X dan putri seniman Thu Tran, menghadirkan perspektif abstrak dan halus tentang kenangan akan hutan tempat ia dilahirkan. Kedua seniman perempuan ini mempersembahkan 20 karya bersama, menciptakan dua aliran visual yang saling berpotongan dan mendukung.