| Harga beras Vietnam melampaui harga beras Thailand, dan tetap menjadi yang tertinggi di dunia . (Sumber: Majalah Finance) |
Pada sesi 18 Agustus, beras pecah 5% dan beras pecah 25% dari Vietnam melampaui beras sejenis dari Thailand, masing-masing sebesar 10 dolar AS/ton dan 57 dolar AS/ton. Dengan demikian, harga ekspor beras Vietnam berada pada level tertinggi di dunia.
India, Thailand, dan Vietnam adalah 3 negara pengekspor beras teratas di dunia.
Mengenai ekspor beras, pada sidang ke-25 Komite Tetap Majelis Nasional pada sore hari tanggal 15 Agustus, Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Le Minh Hoan mengatakan bahwa ketika India dan beberapa negara melarang ekspor beras, negara-negara ini meningkatkan impor produk ini dari Vietnam.
Banyak pasar seperti China, Filipina, dan Indonesia bersaing untuk membeli beras Vietnam dengan kuantitas yang meningkat sebesar 40% hingga beberapa lusin kali lipat.
Baru-baru ini, Loc Troi Group—salah satu eksportir beras terbesar di Vietnam—memenangkan kontrak ekspor beras ke Indonesia dan Malaysia senilai 127 juta dolar AS. Beras yang diekspor akan dikirimkan kepada mitra tersebut pada tahun 2023.
Menurut statistik dari Departemen Umum Bea Cukai, dalam 7 bulan pertama tahun ini, negara ini mengekspor hampir 4,9 juta ton beras, menghasilkan 2,62 miliar USD, naik 20,1% dalam volume dan 31,4% dalam nilai dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022.
Terkait pasar ekspor, Filipina tetap menjadi konsumen beras Vietnam terbesar hingga akhir Juli 2023. Ekspor beras ke pasar ini mencapai hampir 1,94 juta ton dengan omzet sebesar 984,9 juta dolar AS, turun 2,1% dalam volume tetapi naik 6,5% dalam nilai dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)