Kalahkan PSG, Dortmund Masuk Final Liga Champions Setelah 11 Tahun

(TCTT) - Dini hari tanggal 8 Mei (waktu Hanoi ), Dortmund mengalahkan PSG 1-0, dengan demikian memasuki final Liga Champions dengan skor total 2-0 setelah 2 pertandingan.

Pada menit ke-50 di Parc des Princes, Dortmund mendapatkan tendangan sudut. Julian Brandt memberikan umpan silang akurat kepada Mats Hummels yang menyundulnya dari jarak dekat, sehingga kiper Gianluigi Donnarumma tak berdaya menghalaunya.

Gol veteran Jerman tersebut membantu Dortmund menentukan kemenangan di leg kedua di Prancis. Untuk pertama kalinya sejak 2013, "Die Borussen" berhasil mencapai final turnamen piala paling bergengsi di benua lama. Marco Reus berpeluang memenangkan kejuaraan Eropa di musim terakhirnya bermain untuk tim perwakilan wilayah Ruhr tersebut.

Hạ PSG, Dortmund vào chung kết Champions League sau 11 năm

Dortmund diremehkan tetapi tetap memenangkan kedua pertandingan.

PSG harus membayar mahal atas kesalahan pertahanan mereka. Di leg pertama, Marquinhos membuat jebakan offside tim Prancis itu tak efektif. Di leg kedua, ia juga melupakan Hummels dalam situasi tendangan sudut. Saat Lucas Beraldo menyadarinya, semuanya sudah terlambat.

Tak hanya pertahanan, serangan PSG juga benar-benar "dimatikan" oleh solidnya pertahanan Dortmund di babak pertama.

Perwakilan Jerman tersebut mengatur susunan pemainnya dengan baik untuk membendung Mbappe di sayap kiri, memaksa pemain ini untuk memilih antara mengumpan silang atau kembali. Di babak pertama, Mbappe menyentuh bola sebanyak 30 kali, tetapi hanya melepaskan satu tembakan.

Di babak kedua, PSG mengubah arah serangan. Goncalo Ramos menerima bola, bukan Mbappe. Umpan-umpan dari kedua sayap menciptakan banyak peluang bagi tim tuan rumah. Namun, penyerang asal Portugal itu kurang beruntung dengan serangkaian tembakan yang meleset dari sasaran.

Dengan penampilannya saat ini, Ramos hampir pasti harus menjadi cadangan Ronaldo di EURO 2024.

Di sisi lain, Dortmund tidak hanya bertahan dengan baik, tetapi juga beruntung secara beruntun. Pada menit ke-47, 61, 86, dan 88, para bek berbaju kuning dan kiper Kobel tak berdaya menahan tembakan tim tuan rumah. Namun, bola selalu tepat sasaran. Dalam kedua pertandingan tersebut, PSG memiliki setidaknya 6 peluang emas yang digagalkan oleh tiang gawang/mistar gawang.

Seiring berjalannya waktu, aksi tim tuan rumah menjadi lebih tergesa-gesa. Mbappe tampak kehilangan kepercayaan pada rekan-rekannya. Ia melepaskan banyak tembakan jarak jauh, tetapi bola justru melayang di atas mistar gawang, membuat pelatih Luis Enrique menggelengkan kepala karena kecewa.

Dalam 15 menit terakhir pertandingan, Dortmund berusaha sekuat tenaga untuk bertahan dengan Hummels, Nico Schlotterbeck, Niklas Sule, dan Felix Nmecha, 4 pemain yang semuanya bertinggi badan di atas 1,9 m. Para bek Jerman tersebut menetralkan semua upaya umpan ke kotak penalti tim tuan rumah, sekaligus juga berjibaku membendung tembakan jarak dekat dari Mbappe dan Asensio.

Pertandingan berakhir dengan kemenangan Dortmund. Klub Ruhr tersebut menjadi perwakilan pertama yang berpartisipasi di final di Wembley pada 2 Juni.

Tuan Tuan

Sumber