![]() |
Ruben Dias (kiri) dalam kekalahan Portugal atas Irlandia. |
Portugal mengalami malam yang kacau di Dublin dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 mereka. Kekalahan 2-0 dari Republik Irlandia membuat tim asuhan Roberto Martinez gagal lolos ke Amerika Utara. Namun, yang memperburuk suasana adalah bentrokan antara Ruben Dias, Bernardo Silva, dan sekelompok pendukung tuan rumah di Aviva.
Setelah peluit akhir berbunyi, para pemain Portugal berjalan ke arah para penggemar untuk mengucapkan terima kasih. Namun, kekecewaan di tribun penonton segera berubah menjadi ejekan. Dias awalnya bertepuk tangan, tetapi kemudian menjadi marah pada sesuatu di antara penonton. Ia berhenti berjalan dan tampak tegang.
Bernardo Silva juga terlibat dalam insiden tersebut. Joao Felix mencoba menahannya, tetapi gelandang Man City itu mendorong rekan-rekan setimnya ke samping dan langsung menuju ke arah para suporter yang berunjuk rasa. Ia menunjuk mereka, seolah-olah mengatakan bahwa ia telah memperhatikan mereka yang telah menyerang tim. Silva kemudian bergegas ke tepi tribun, melambaikan tangannya dengan frustrasi sebelum ditarik kembali oleh rekan-rekan setimnya.
Insiden tersebut mencerminkan malam penuh tekanan bagi Portugal, yang merupakan juara bertahan Nations League tetapi telah tersingkir di perempat final Piala Dunia 2022 dan Euro 2024. Kini mereka secara tak terduga tersandung melawan Irlandia yang sedang membangun kembali.
Fokus pertandingan masih tertuju pada kartu merah Cristiano Ronaldo. Bintang berusia 40 tahun itu diusir keluar lapangan setelah mengayunkan lengannya ke arah Dara O'Shea. Media Portugal melaporkan Ronaldo meninggalkan kamp pelatihan tim malam itu dan kembali ke Arab Saudi. Ia diskors untuk pertandingan melawan Armenia sehingga tidak lagi diwajibkan bermain, tetapi kepergiannya langsung menimbulkan banyak kontroversi.
Pelatih Irlandia, Heimir Hallgrímsson, mengungkapkan bahwa Ronaldo maju dan mengatakan ia menekan wasit. Sementara itu, pelatih Roberto Martinez membela pemainnya, mengatakan kartu merah itu terlalu keras dan tindakan Ronaldo terlihat "lebih buruk daripada yang sebenarnya" karena sudut kamera.
Kekalahan ini tidak hanya memperlambat langkah Portugal dalam perebutan Piala Dunia, tetapi juga meningkatkan ketegangan internal ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Martinez harus menghadapi lebih dari sekadar pertandingan yang mengecewakan.
Sumber: https://znews.vn/hai-ngoi-sao-bo-dao-nha-doi-dau-cdv-sau-tran-thua-soc-post1602898.html







Komentar (0)