Upacara tersebut dihadiri oleh Gubernur dan para pemimpin Pemerintah Negara Bagian Penang, Panglima Angkatan Laut Kerajaan Malaysia, dan para Kepala Delegasi Angkatan Laut ASEAN. Ribuan penduduk lokal dan wisatawan berkumpul di kedua sisi jalan untuk menyaksikan acara tersebut.
Parade ini dihadiri oleh 23 kelompok, termasuk pembawa bendera, pelaut, band, prajurit cadangan, kadet angkatan laut, dan veteran dari Angkatan Laut Malaysia dan negara-negara ASEAN. Band-band lokal dan sekolah-sekolah di daerah tersebut juga turut memeriahkan suasana dengan parade dan pertunjukan.
| Delegasi Angkatan Laut Rakyat Vietnam pada parade jalanan di George Town (negara bagian Penang, Malaysia). (Foto: VNA) |
Parade ini juga menampilkan kapal-kapal serang cepat dan helikopter dari Angkatan Laut Kerajaan Malaysia. Selain 016-Quang Trung dari Vietnam, angkatan laut ASEAN juga mengirimkan kapal-kapal untuk berpartisipasi, termasuk RSS Vigour (Singapura), KRI Bung Tomo (Indonesia), KPD Darulaman (Brunei), UMS King Sin Phyu Shin (Myanmar), HTMS Krabi (Thailand), dan BRP Antonio Luna (Filipina). Negara tuan rumah, Malaysia, mengirimkan tiga kapal TLDM, yaitu KD Kedah, KD Lekiu, dan KD Lekir.
Menurut Panitia Penyelenggara, parade tersebut tidak hanya merupakan kegiatan budaya dan militer yang unik, tetapi juga memiliki makna simbolis, yang mengingatkan kita akan nilai-nilai tradisional yang baik, menghormati persahabatan, mempromosikan kerja sama maritim, dan berkontribusi dalam memperkuat perdamaian dan solidaritas di komunitas ASEAN.
Ini juga merupakan salah satu dari serangkaian acara penting yang diselenggarakan oleh Angkatan Laut Kerajaan Malaysia dari tanggal 16-21 Agustus, bersama dengan Pertemuan Kepala Angkatan Laut ASEAN (ANCM) ke-19 dan Tinjauan Armada ASEAN (AFR).
Sumber: https://thoidai.com.vn/hai-quan-viet-nam-tham-gia-dieu-binh-huu-nghi-tai-malaysia-215618.html






Komentar (0)