
Pihak berwenang memeriksa konsentrasi alkohol. (Sumber: VNA)
Pada malam tanggal 8 Desember, Departemen Lalu Lintas Kepolisian mengumumkan bahwa dalam dua bulan terakhir (dari 8 Oktober hingga 7 Desember), kepolisian lalu lintas di seluruh negeri mendeteksi dan mencatat 126.482 pengemudi yang melanggar konsentrasi alkohol.
Secara khusus, kepolisian lalu lintas nasional secara serentak melaksanakan 37 shift (dalam 24 hari) patroli dan pengendalian konsentrasi alkohol dalam jangka waktu tertentu di bawah arahan Direktur Departemen Kepolisian Lalu Lintas, mendeteksi dan mencatat 59.282 kasus pelanggaran konsentrasi alkohol.
Dibandingkan periode sebelumnya, jumlah pelanggaran yang ditangani meningkat sebanyak 30.167 (23,85%).
“Meningkatnya pemeriksaan dan penanganan pelanggaran lalu lintas akibat minuman beralkohol menunjukkan masih banyaknya pengguna jalan yang belum memiliki kesadaran untuk mematuhi peraturan lalu lintas dan belum menyadari dampak buruk berkendara dalam kondisi mabuk,” ujar perwakilan dari Satuan Lalu Lintas Kepolisian.
Ke depannya, Satuan Lalu Lintas Polri akan terus melakukan pengecekan dan penanganan pelanggaran kadar alkohol secara berkala dan berkesinambungan, termasuk pada masa libur panjang dan Tet, hingga tertanam kebiasaan "jangan berkendara setelah minum alkohol" di kalangan pengguna jalan.
Menurut VNA
Sumber: https://baothanhhoa.vn/hai-thang-xu-ly-126-482-nguoi-dieu-khien-phuong-tien-vi-pham-nong-do-con-271190.htm










Komentar (0)