Korea Selatan dan AS menandatangani perjanjian strategis senilai $350 miliar

(CLO) Korea Selatan akan menginvestasikan 350 miliar USD dalam proyek-proyek di AS, sebagai imbalannya AS akan mengurangi tarif timbal balik dengan Korea Selatan dari 25% menjadi 15%.

Kesepakatan itu ditandatangani secara elektronik oleh Menteri Perindustrian Korea Selatan Kim Jung-kwan dan Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick pada tanggal 14 November, berdasarkan kesepakatan terperinci yang dicapai pada tanggal 29 Oktober.

Investasi sebesar $350 miliar tersebut mencakup cicilan tunai sebesar $200 miliar, dengan pagu tahunan sebesar $20 miliar, dan $150 miliar untuk kerja sama pembangunan kapal bilateral. Proyek-proyek investasi akan berfokus pada energi, semikonduktor, farmasi, mineral esensial, kecerdasan buatan, komputasi kuantum, dan industri-industri canggih lainnya.

Komite penasihat Korea dan komite investasi AS akan mengawasi proyek bersama, dan AS akan memberikan prioritas kepada perusahaan Korea dalam memilih pemasok.

Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung dan Presiden AS Donald Trump. Foto: FB/jaemyunglee

Pernyataan bersama yang dirilis pada tanggal 13 November juga mengungkapkan dukungan resmi AS terhadap upaya Korea Selatan untuk membangun kapal selam serang bertenaga nuklir, bersama dengan kemampuan untuk memperkaya uranium dan memproses ulang bahan bakar nuklir bekas untuk tujuan damai .

Ini adalah pertama kalinya dokumen bilateral tingkat tinggi dirilis sejak Presiden Lee Jae Myung menjabat pada bulan Juni, menyusul pertemuan puncak dengan Presiden AS Donald Trump di Washington dan Gyeongju.

Di sektor pertahanan, Amerika Serikat menekankan komitmennya untuk melindungi sekutunya melalui kehadiran jangka panjang Pasukan AS di Korea (USFK) dan kemampuan pencegahan yang diperluas, termasuk kemampuan nuklir.

Korea Selatan akan meningkatkan anggaran pertahanan menjadi 3,5 persen dari PDB dan berjanji untuk mengalokasikan $25 miliar untuk peralatan militer AS pada tahun 2030, sekaligus mendukung Pasukan AS di Korea (USFK) hingga $33 miliar. Kedua pihak juga membahas pengalihan kendali operasional masa perang (OPCON) dan peningkatan kerja sama bilateral di industri pertahanan.

Di bidang perdagangan, AS setuju untuk mengurangi tarif pada mobil, suku cadang, kayu dan produk kayu hingga 15%, menerapkan tarif farmasi tidak lebih dari 15% dan memberikan kondisi yang menguntungkan untuk perdagangan semikonduktor.

Korea Selatan dan Amerika Serikat juga berjanji untuk mengatasi hambatan non-tarif, melindungi akses ke pasar pertanian dan memastikan perusahaan AS tidak didiskriminasi dalam layanan digital.

Para pengamat mengatakan ini merupakan langkah maju yang besar dalam kerja sama ekonomi dan keamanan antara kedua sekutu, dan mencerminkan upaya Korea Selatan untuk memperkuat kemampuan pertahanannya, memodernisasi industri strategisnya, dan mengamankan posisinya di kawasan Indo- Pasifik dalam menghadapi meningkatnya ancaman dari Korea Utara dan Cina.

Sumber: https://congluan.vn/han-quoc-va-my-ky-thoa-thuan-chien-luoc-350-ty-usd-10317779.html