
Ronaldo berdebat dengan pelatih Hallgrimsson sebelum memasuki terowongan - Foto: REUTERS
Pada dini hari tanggal 14 November, Portugal secara mengejutkan kalah 0-2 dari Republik Irlandia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dan perkembangan terpenting adalah kartu merah Cristiano Ronaldo pada menit ke-61.
Di kotak penalti, Ronaldo tiba-tiba mengayunkan lengannya ke arah pemain Irlandia, Dara O'Shea. Wasit Glenn Nyberg yang jeli melihat insiden itu dan memberinya kartu kuning. Namun setelah berkonsultasi dengan VAR, ia berubah pikiran dan memberinya kartu merah.
Ronaldo meninggalkan lapangan dengan tindakan provokatif yang ditujukan kepada penonton, pemain, dan bahkan staf pelatih tim Republik Irlandia. Sebelum memasuki terowongan, ia juga berdebat dengan pelatih Heimir Hallgrimsson.
Di media sosial, ahli strategi Irlandia itu dikritik karena memanfaatkan keunggulan kandang untuk menekan wasit, yang menyebabkan Ronaldo menerima kartu merah. Ia juga disebut-sebut telah menginstruksikan para pemainnya untuk terus-menerus memprovokasi dan melakukan trik kotor agar kapten Portugal itu marah.
Setelah pertandingan, Hallgrimsson menceritakan percakapan antara dirinya dan Ronaldo ketika sang pemain meninggalkan lapangan. Ia berkata: "Dia dengan sinis memuji saya karena menekan wasit. Tindakannya di lapanganlah yang menyebabkan kartu merah. Saya tidak ada hubungannya dengan itu, kecuali saya mengendalikannya. Ronaldo benar-benar bodoh saat itu."
Pada leg pertama antara kedua tim di bulan Oktober, Republik Irlandia kalah 0-1 dari Portugal. Saat itu, Tuan Hallgrimsson membuat pernyataan yang menyiratkan bahwa wasit memihak Ronaldo karena ia telah memenangkan 5 Ballon d'Or.
Pernyataan itu, bersama dengan tanggapannya terhadap Ronaldo kali ini, mengubah Tuan Hallgrimsson menjadi "orang jahat" di mata banyak penggemar Portugal.
Sumber: https://tuoitre.vn/hlv-tuyen-ch-ireland-ronaldo-qua-ngo-ngan-20251114084410367.htm






Komentar (0)