
Pelatih U22 Indonesia Indra Sjafri minta pemain fokus menang lawan Myanmar U22 - Foto: BOLA
Timnas U-22 Indonesia berada dalam situasi yang sangat sulit setelah kalah dari U-22 Filipina di laga pembuka sepak bola putra SEA Games ke-33. Untuk lolos, Timnas U-22 Indonesia harus mengalahkan U-22 Myanmar di babak final dan berharap pertandingan antara U-22 Vietnam dan Malaysia berakhir dengan kemenangan atau kekalahan.
Jika U-22 Vietnam dan Malaysia bermain imbang, kedua tim akan melaju ke semifinal. Saat itu, U-22 Indonesia akan menjadi mantan juara SEA Games.
Menghadapi situasi itu, pelatih Indra Sjafri meminta anak asuhnya untuk fokus pada pertandingan melawan Myanmar U22.
Surat kabar Bola mengutip Bapak Indra Sjafri: "Kita harus fokus menang melawan Myanmar U-22. Kemenangan ini sangat penting dan hanya itu yang bisa dilakukan Indonesia U-22 saat ini. Kita tidak bisa mengendalikan hasil pertandingan antara Vietnam dan Malaysia."
Menanggapi kekalahan dari U-22 Filipina, Bapak Indra Sjafri mengakui ada dua alasan kekalahan U-22 Indonesia. Pertama, para pemain Indonesia kesulitan karena ini merupakan pertandingan pertama mereka di SEA Games. Kedua, U-22 Filipina sudah terbiasa dengan intensitas kompetisi (setelah bermain 1 pertandingan melawan Myanmar) dan juga bermain terlalu baik.
Pelatih Indra Sjafri menegaskan bahwa ia akan membiarkan para pemainnya bermain agresif melawan Myanmar. Ia juga meminta para pemain untuk berhenti memikirkan penilaian penggemar dan fokus pada satu tujuan, yaitu menang melawan Myanmar.
"Orang luar tentu berhak berkomentar tentang U-22 Indonesia. Tapi yang penting, saya masih di sini dan punya tanggung jawab untuk membantu U-22 Indonesia menang melawan U-22 Myanmar," pungkas Bapak Sjafri.
Source: https://tuoitre.vn/hlv-u22-indonesia-khong-the-kiem-soat-ket-qua-tran-viet-nam-va-malaysia-20251209065334289.htm










Komentar (0)