Danau Ke Go - ruang ekologi, budaya, dan sejarah terkemuka di Ha Tinh

Kurang dari 20 km dari pusat kota Ha Tinh , danau Ke Go telah lama menjadi salah satu tempat wisata penting di provinsi ini, tempat keindahan alam liar bertemu dengan kedalaman budaya dan sejarah.

Dengan transportasi yang nyaman, pengunjung dapat dengan mudah mengaksesnya melalui berbagai cara, menjadikan tempat ini pilihan ideal untuk perjalanan singkat, liburan akhir pekan, atau perjalanan pengalaman bagi pelajar.

Danau Ke Go memiliki bentangan yang luas dan mengesankan. Danau ini membentang hampir 30 km, dengan kapasitas lebih dari 300 juta m³ air, dikelilingi oleh Pegunungan Truong Son yang megah dan ekosistem hutan alam yang beragam. Danau ini merupakan bagian penting dari Cagar Alam Ke Go - tempat ratusan spesies flora dan fauna yang kaya tercatat, termasuk banyak spesies langka yang perlu dilindungi. Harmoni antara permukaan air yang luas, hutan hijau yang lebat, dan medan pegunungan yang khas telah menciptakan pemandangan alam yang liar sekaligus romantis.

Meskipun merupakan waduk buatan, Ke Go memiliki keindahan yang tak kalah dengan danau-danau alami purba. Hamparan danau membentang di antara pegunungan dan hutan, permukaan air biru jernih berpadu dengan lereng bukit yang berkelok-kelok menciptakan lanskap yang sejuk dan damai. Danau ini juga berperan penting dalam mengatur iklim regional dan menjaga stabilitas ekosistem hilir, serta berkontribusi dalam menjamin ketersediaan sumber air untuk kehidupan sehari-hari dan produksi bagi masyarakat.

Pengunjung Danau Ke Go dapat langsung merasakan suasana segar dan sejuk khas kawasan ekologi Truong Son. Berjalan-jalan di sekitar danau, mengamati perbukitan hijau tua yang terpantul di permukaan air yang tenang, atau mendengarkan kicauan burung dari hutan adalah pengalaman yang membantu menghilangkan stres dan mendekatkan diri dengan alam. Danau ini juga cocok untuk berkemah, berfoto, berperahu, bertamasya, atau menyelenggarakan kegiatan edukasi lingkungan bagi siswa.

Selain nilai ekologisnya, Danau Ke Go juga memiliki makna budaya dan spiritual yang istimewa, terbukti dengan keberadaan kuil mendiang Sekretaris Jenderal Le Duan. Bangunan ini ditempatkan dengan khidmat di tengah danau yang tenang, sebagai ungkapan rasa terima kasih yang mendalam dari Komite Partai dan rakyat Ha Tinh kepada pemimpin yang teguh hati dan mengabdikan seluruh hidupnya untuk perjuangan revolusioner. Ruang kuil yang tenang dan khidmat ini turut menciptakan kedalaman budaya bagi kawasan tersebut, dan juga merupakan alamat merah yang penting dalam program untuk kembali ke sumber dan mempelajari sejarah.

Tak hanya itu, kawasan Danau Ke Go juga dikaitkan dengan tanda sejarah khusus dari masa perlawanan terhadap AS. Dulunya, di lokasi ini, Bandara Libi dibangun—sebuah proyek strategis yang juga menjadi sasaran serangan sengit angkatan udara musuh. Selama proses pembangunan, banyak kader, pekerja, dan relawan muda dengan gagah berani mengorbankan nyawa mereka untuk melindungi lokasi konstruksi.

Untuk mengenang jasa-jasa tersebut, sebuah kompleks peringatan yang mencakup sebuah tempat suci dan sebuah kuil martir dibangun dan ditetapkan sebagai peninggalan sejarah provinsi. Kompleks ini telah menjadi destinasi suci, tempat untuk mendidik generasi muda tentang tradisi patriotik.

Dengan orientasi pembangunan pariwisata berkelanjutan, Danau Ke Go secara bertahap dimasukkan ke dalam kelompok produk wisata unggulan Provinsi Ha Tinh. Kegiatan seperti membakar dupa di kuil, mengunjungi kawasan konservasi, menikmati keindahan alam, berkemah di tepi danau, atau bertamasya ke sumber air di situs bersejarah, semuanya diselenggarakan secara rutin, menarik banyak wisatawan dan rombongan. Keindahan alam yang dipadukan dengan nilai-nilai sejarah dan budaya telah menciptakan daya tarik unik yang tidak dimiliki semua kawasan wisata.

Di masa mendatang, investasi dalam melengkapi infrastruktur, meningkatkan produk wisata tertentu, serta melindungi kawasan hutan-danau yang utuh akan memainkan peran penting dalam memanfaatkan potensi Ke Go secara lebih efektif.

Dari tanah yang pernah mengalami banyak bom dan peluru, tempat ini telah berubah menjadi ruang hijau, kaya akan nilai-nilai pendidikan dan pengalaman, berkontribusi dalam membentuk citra Ha Tinh yang dinamis, menarik dan unik.

(Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/ho-ke-go-khong-gian-sinh-thai-van-hoa-va-lich-su-noi-bat-cua-ha-tinh-post1081813.vnp