Ky Duyen dengan percaya diri melangkah ke atas panggung, menampilkan citra yang kuat dan feminin, menonjolkan kecantikannya yang anggun dalam kostum tradisional.
Kompetisi kostum nasional Miss Universe 2024 merupakan pesta visual yang meriah, di mana setiap kontestan membawa kisah unik tentang negara mereka. Desain tahun ini sangat mengesankan dengan beragam tema, mulai dari alam, budaya, hingga sejarah.
Khususnya, perwakilan Vietnam, Ky Duyen, membawakan kostum Ngoc Diep Ky Nam yang penuh semangat. Desainnya diciptakan oleh Dang Tran Tri, dengan arahan profesional dari Nguyen Minh Cong, terinspirasi oleh Payung Kupu-kupu Dinasti Nguyen—artefak berharga dari istana kerajaan kuno. Kostum ini tidak hanya menghormati teknik canggih para perajin Vietnam, tetapi juga menceritakan kisah transformasi budaya nasional yang dahsyat di era baru.

Ky Duyen tampil dengan kostum nasional:
Detail buatan tangan yang cermat pada kostum-kostumnya merepresentasikan persimpangan antara tradisi dan modernitas, antara warisan dan kreativitas kontemporer. Ini bukan hanya sebuah desain fesyen , tetapi juga sebuah karya seni, yang menegaskan posisi budaya Vietnam di kancah internasional.
Kompetisi kostum nasional di Miss Universe 2024 sama beragamnya seperti setiap tahun. Banyak negara terinspirasi oleh alam dan flora serta fauna asli mereka, seperti Bangladesh dengan gambar harimau Bengal yang perkasa, Belgia dengan bunga rhododendron yang anggun, atau Bulgaria dengan keindahan mawar. Khususnya, Brasil memukau dengan desainnya yang terinspirasi oleh kekayaan mineral negara tersebut, menonjolkan keindahan berlian dan batu permata berwarna-warni.
Ringkasan beberapa kontestan yang tampil dalam kostum nasional:
Kelompok yang mewakili budaya spiritual dan religius meliputi Kamboja dengan citra dewa abad pertengahan dari budaya Khmer, Israel yang mewujudkan budaya Yahudi dengan tradisi Tallit, atau Filipina yang memadukan budaya asli dengan Kristen. Meksiko memukau dengan citra "putri dewa matahari" melalui 8 karya uniknya.
Banyak negara memilih untuk menghormati ikon budaya modern, seperti Chili dengan acara TV "Wheel of Fortune," dan Jamaika menghormati musik dancehall.
Negara-negara dengan budaya kuno seperti Peru menciptakan kembali kejayaan Kekaisaran Inca dengan dewa matahari Inti, sementara Jepang dengan piawai memadukan kimono tradisional dengan seni sepatu roda kontemporer. Korea mengagungkan keindahan Hanbok melalui tarian tradisional yang anggun...
Minh Nghia
Video:FPT
[iklan_2]
Sumber: https://vietnamnet.vn/ky-duyen-tu-tin-bung-hoa-tren-san-khau-miss-universe-2024-2342257.html






Komentar (0)