Melalui proyek komunitas dan karya pernis yang intim, ia menegaskan kreativitas generasi muda dalam menghubungkan dan memperbarui budaya Vietnam.
Di tengah arus Generasi Z yang cepat dan labil - generasi yang terus bergerak dan berhasrat memperluas segala batasan, seniman Luong Thi Thanh Phuong telah memilih sendiri irama yang unik untuk membangun komunitas bagi para seniman.
" Alih-alih mengejar keuntungan ekonomi , saya ingin menekankan kedalaman batin, meyakini bahwa manusialah yang menciptakan seni. Karena hanya ketika kita menjadi sebuah komunitas, kita dapat memperluas kehidupan tradisi ke dalam kehidupan kontemporer," ujar seniman Thanh Phuong.

Thanh Phuong mengatakan bahwa ia selalu berupaya menciptakan ruang seni independen, di mana lukisan melampaui kerangka personal dan menjadi jembatan. Ia adalah penggagas banyak pameran kelompok, yang bukan sekadar pameran, melainkan membuka ruang dialog yang hidup antarmanusia, antara seni dan masyarakat.
Selain proyek seni dan kreasi pribadinya, Luong Thi Thanh Phuong juga aktif berpartisipasi dalam kegiatan komunitas. Ia rutin menyelenggarakan lokakarya dan pengalaman seni untuk segala usia. Kegiatan-kegiatan ini sejalan dengan filosofi Phuong yang konsisten: Seni harus dipupuk dari dalam, tetapi pada akhirnya harus kembali untuk melayani dan menghubungkan masyarakat.
Identitas artistik Luong Thi Thanh Phuong juga dibentuk oleh cara ia mengapresiasi material lukisan sebagai entitas hidup. " Setelah belajar pernis di Universitas Seni Rupa Vietnam, setiap permukaan, setiap cahaya, setiap garis dan nada adalah bahasa pikiran bagi saya. Pada material itu, terdapat emosi yang tak terlihat: Bisa jadi ingatan yang terpendam, emosi yang terpendam dalam kegelapan, atau impuls batin yang mencari jalan keluar," ujar Thanh Phuong.

Hal ini tergambar jelas dalam lukisan pernis "Bạt Cô Trôi Cố" (2024). Lukisan ini merupakan mimpi surealis, di mana citra Mỵ Châu muncul bukan sekadar simbol sejarah, melainkan gema, cermin yang memantulkan kembali kepada sang pencipta.
Ruang setengah nyata, setengah mimpi terbuka, menciptakan medan emosional yang kuat di mana misteri sejarah dan kesadaran pribadi bersinggungan. Karya ini merupakan perspektif kontemporer, menunjukkan bagaimana seorang seniman muda berdialog dengan dan menata ulang tradisi.
Bersamaan dengan itu, karya "Xam Thuc - Phon Thuc" menunjukkan pemikiran tentang cara kerja ekstrem. Kedua karya ini beroperasi seperti lingkaran yin dan yang, sebuah dialog antara sisi-sisi yang berlawanan dalam kehidupan.

Keduanya tidak saling meniadakan, melainkan dari konflik tersebut, sebuah vitalitas baru, sebuah perkembangan baru, lahir dan beroperasi. Hal ini mencerminkan pandangan yang dialektis dan matang dalam pemikiran kreatif seniman muda tersebut.
Perjalanan dari kekuatan batin menuju komunitas seniman Gen Z Luong Thi Thanh Phuong karenanya bukan sekadar kisah pribadi, tetapi juga jalan terbuka, yang menegaskan kekuatan seni dalam menciptakan nilai-nilai kemanusiaan yang berkelanjutan.
Luong Thi Thanh Phuong (lahir 2001), lulusan Universitas Seni Rupa Vietnam, Fakultas Seni Lukis, jurusan Seni Lak. Ia menekuni seni lak tradisional sebagai cara untuk membuka dialog antara material klasik dan kepekaan estetika generasi muda.
Seniman muda ini telah menyelenggarakan pameran: "First Stroke"; "Intersection - Origin - Harmony - Birth"; "When the Sun Comes By"; "Spring Son". Selain itu, ia memenangkan Juara Cartomancy Exhibition Challenge 2025 dengan karya "Batching Her to Tied to the Pillar";...
Sumber: https://congluan.vn/hoa-si-gen-z-khoi-nguon-ket-noi-gioi-tre-voi-van-hoa-truyen-thong-10321657.html










Komentar (0)