Menyempurnakan kebijakan terobosan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat

(Chinhphu.vn) - Pada rapat kerja tanggal 2 Desember, para anggota Majelis Nasional memberikan perhatian besar terhadap rancangan Resolusi tentang mekanisme dan kebijakan terobosan dalam melindungi, merawat, dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Sebagian besar pendapat sepakat tentang perlunya penerbitan Resolusi tersebut, dan sekaligus mengusulkan berbagai solusi strategis untuk menyempurnakan sistem kesehatan, memperluas manfaat layanan kesehatan, dan meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat.

Majelis Nasional membahas di aula Rancangan Resolusi Majelis Nasional tentang sejumlah mekanisme dan kebijakan terobosan untuk pekerjaan melindungi, merawat, dan meningkatkan kesehatan rakyat.

Menerima banyak proposal penting di bidang medis

Dalam pidato penerimaan dan penjelasannya, Menteri Kesehatan Dao Hong Lan dengan hormat mengucapkan terima kasih kepada para delegasi atas pendapat antusias mereka mengenai dua konten utama, yaitu Resolusi khusus yang mengimplementasikan Resolusi 72-NQ/TW Politbiro dan konten terkait pengembangan Program Target Nasional di bidang kesehatan, kependudukan, dan pembangunan. Menteri menekankan bahwa Resolusi 72-NQ/TW telah menetapkan perlindungan dan pemeliharaan kesehatan masyarakat sebagai tugas politik utama, yang terkait dengan semua strategi pembangunan sosial-ekonomi dan membutuhkan partisipasi seluruh sistem politik.

Menurut Menteri, sektor kesehatan menghadapi banyak tugas utama: penyempurnaan kelembagaan, penyelenggaraan implementasi yang efektif, peningkatan kualitas layanan, peningkatan sumber daya, dan terutama pemenuhan kebutuhan masyarakat yang terus meningkat. Tugas-tugas ini merupakan pekerjaan rutin dan membutuhkan solusi terobosan untuk mengatasi masalah yang telah terakumulasi selama bertahun-tahun.

Materi pemeriksaan kesehatan berkala dan skrining penyakit telah menarik minat banyak delegasi. Menteri mengatakan bahwa Undang-Undang Pencegahan Penyakit—yang diharapkan akan disahkan pada sidang ini—akan menjadi landasan hukum jangka panjang untuk membantu meningkatkan kebijakan pencegahan penyakit, terutama setelah kekurangan yang terungkap selama pandemi COVID-19. Peraturan terkait telah dipelajari dan diintegrasikan ke dalam rancangan Undang-Undang untuk memastikan implementasi yang sinkron.

Isu jaminan keselamatan bagi tenaga medis mendapat konsensus tinggi. Menteri menegaskan bahwa sektor kesehatan menghargai kontribusi para delegasi dan menambahkan hal ini ke dalam rancangan Resolusi untuk melengkapi kerangka hukum guna melindungi pasukan garda terdepan.

Beberapa pendapat menyarankan penguatan kerja sama publik-swasta, terutama di bidang pertanahan dan perpajakan. Menteri mengatakan peraturan tersebut disusun dengan semangat penyatuan dengan dokumen terkait, memastikan tidak ada tumpang tindih, dan sejalan dengan orientasi sosialisasi layanan kesehatan.

Terkait kebijakan bebas biaya rumah sakit dan diversifikasi paket asuransi kesehatan, Menteri menginformasikan bahwa Kementerian Kesehatan sedang menyusun proyek sesuai dengan tugas yang diberikan, dengan melibatkan berbagai kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. Isi pokoknya akan diatur dalam Resolusi, sementara cakupan subjek, peta jalan, dan panduan profesional akan ditetapkan oleh Pemerintah untuk memastikan fleksibilitas.

Banyak pendapat berfokus pada kebijakan gaji dan tunjangan bagi staf medis, terutama dalam konteks berbagai kesulitan yang dihadapi tenaga medis. Kementerian Kesehatan sedang mengajukan kepada Pemerintah sebuah keputusan tentang aturan khusus, termasuk aturan tugas dinas dan tunjangan untuk layanan kesehatan primer. Hal ini penting untuk mempertahankan dan menarik sumber daya manusia berkualitas tinggi.

Terkait layanan kesehatan akar rumput, Menteri mengatakan bahwa Kementerian sedang meninjau sistem unit administrasi berdasarkan model lokal dua tingkat, sekaligus menyusun kriteria baru untuk puskesmas yang diharapkan dapat diterapkan mulai tahun 2026. Terkait Dana Jaminan Kesehatan, Kementerian Kesehatan akan terus melakukan penelitian untuk memastikan keseimbangan dana, memperluas manfaat, dan meningkatkan keberlanjutan kebijakan.

Materi tentang perawatan lansia dan pengembangan sistem fasilitas perawatan juga menarik perhatian para delegasi. Menteri mengatakan bahwa proyek-proyek dalam Program Target Nasional mencakup banyak tugas investasi, renovasi, dan pembangunan fasilitas perawatan; selain itu, kebijakan untuk menarik minat masyarakat terus digalakkan sesuai dengan Undang-Undang Penanaman Modal.

Mengenai alokasi sumber daya untuk Program Target Nasional, Menteri menginformasikan: Program ini terdiri dari lima proyek, dengan subproyek yang telah mendapatkan alokasi sumber daya yang memadai. Proyek kependudukan dan pembangunan memiliki porsi yang signifikan dan dirancang dengan fokus pada masyarakat. Alokasi anggaran telah dievaluasi oleh Kementerian Kesehatan berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan dan Badan Pemeriksa Keuangan untuk memastikan kelayakannya.

Menteri menekankan bahwa proses penyusunan kedua rancangan resolusi tersebut berlangsung dalam konteks penataan pemerintahan daerah dua tingkat, peninjauan perencanaan, dan peningkatan kelayakan implementasi. Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan telah berkoordinasi erat dengan kementerian, cabang, dan daerah untuk melengkapi dokumen dan menyerap banyak rekomendasi penting dari para delegasi.

Orientasi untuk melengkapi profil, meningkatkan inovasi dan sinkronisasi

Menutup sesi, Wakil Ketua Majelis Nasional Vu Hong Thanh menyampaikan bahwa terdapat 28 masukan di aula. Masukan tersebut berfokus pada dua hal utama: Rancangan Resolusi tentang mekanisme khusus dan berkas Program Target Nasional untuk kesehatan, kependudukan, dan pembangunan. Banyak delegasi sangat mengapresiasi persiapan yang matang dari Pemerintah dan badan penyusun, serta penjelasan awal dari Menteri Kesehatan.

Wakil Ketua Majelis Nasional meminta kepada Pemerintah untuk segera mengarahkan penelitian dan menyerap sepenuhnya pendapat-pendapat Panitia Tetap Majelis Nasional, lembaga verifikasi, lembaga-lembaga Majelis Nasional, serta pendapat-pendapat delegasi dalam kelompok dan aula untuk melengkapi berkas untuk diajukan guna mendapat persetujuan pada Sidang ke-10.

Terkait rancangan Resolusi tentang mekanisme khusus, Wakil Ketua Majelis Nasional menekankan perlunya menindaklanjuti semangat Resolusi 72 Politbiro dengan melengkapi peraturan untuk memastikan ketepatan, kecukupan, dan terobosan. Isinya, seperti memperluas manfaat layanan kesehatan bagi masyarakat, mengurangi biaya medis, meningkatkan desentralisasi, menyempurnakan kebijakan pertanahan, perpajakan, keuangan, menjamin keselamatan tenaga medis, pelatihan sumber daya manusia, dan kerja sama internasional, perlu dikaji lebih mendalam. Solusi untuk mengembangkan fasilitas perawatan lansia, memperkuat layanan kesehatan primer, layanan gawat darurat, dan layanan kesehatan mental juga ditekankan.

Wakil Ketua Majelis Nasional mencatat perlunya meninjau kembali kesesuaian antara rancangan Resolusi dengan sistem hukum saat ini dan rancangan undang-undang yang sedang diubah, dan untuk mempelajari dan mengusulkan pengembangan Undang-Undang tentang Pengobatan Tradisional untuk memenuhi kebutuhan pengembangan di periode baru.

Terkait Program Target Nasional, pendapat yang diajukan meminta klarifikasi sumber modal, memastikan alokasi modal minimum yang memadai dan keseimbangan yang tepat antara tujuan pelayanan kesehatan, kependudukan, dan pembangunan; meninjau kelayakan mobilisasi sumber modal lokal; memastikan tidak ada duplikasi antara subproyek dan program lain; meningkatkan desentralisasi dan menyempurnakan mekanisme koordinasi. Penyesuaian struktur proyek, penambahan indikator evaluasi spesifik, penyempurnaan isi tujuan, waktu, mekanisme, dan solusi implementasi sesuai dengan Undang-Undang Penanaman Modal Publik juga ditekankan.

Wakil Ketua Majelis Nasional menegaskan, sintesis menyeluruh dan penyerapan masukan secara serius akan membantu menyempurnakan kebijakan-kebijakan utama, menciptakan momentum bagi pengembangan sistem pelayanan kesehatan ke arah yang modern, berkelanjutan, serta menempatkan rakyat sebagai pusatnya.

Hai Lien

Sumber: https://baochinhphu.vn/hoan-thien-chinh-sach-dot-pha-de-nang-cao-suc-khoe-nhan-dan-102251202143123209.htm