Pariwisata Vietnam akan memasuki musim puncak di akhir tahun karena banyaknya wisatawan internasional yang bepergian untuk menghindari musim dingin. Menurut survei yang dilakukan oleh Kantor Pos (yang berbasis di Inggris) yang dikutip oleh majalah Time Out, Hoi An di Vietnam dinobatkan sebagai destinasi jarak jauh paling ekonomis untuk musim dingin ini. Hoi An adalah salah satu dari 10 lokasi terpencil di mana wisatawan Eropa dan Amerika dapat menikmati lebih banyak manfaat dari uang yang dikeluarkan.

Damai, tenang, dan dengan kuliner yang unik, Hoi An menduduki puncak daftar destinasi jarak jauh paling ekonomis untuk perjalanan musim dingin. Foto: PV
Kantor Pos menganalisis data berdasarkan biaya harian berbagai barang. Menurut unit tersebut, di Hoi An, makan malam tiga menu untuk dua orang, termasuk sebotol anggur restoran, harganya mulai dari 40 GBP (sekitar 1,4 juta VND), sementara sebotol bir lokal harganya 1,23 GBP (sekitar 50.000 VND). Selain itu, Hoi An juga merupakan salah satu kota paling fotogenik di Vietnam, dengan jalanan berbatu yang berkelok-kelok di sekitar sungai yang diterangi lentera, jajanan kaki lima kelas dunia , pantai-pantai yang indah, dan pasar malam yang ramai.
Bulan lalu, pariwisata Hoi An juga terus menegaskan daya tarik globalnya ketika baru-baru ini mendapat penghargaan dalam banyak peringkat bergengsi, mulai dari "Pusat sejarah paling menarik di Asia" yang dipilih oleh Tourlane (Prancis) hingga gelar "50 desa terindah di dunia" untuk desa Cam Thanh menurut Forbes (AS).
Di belakang Hoi An terdapat Cape Town (Afrika Selatan), Bali (Indonesia), Mombasa (Kenya), Tokyo (Jepang), Columbo (Sri Lanka), Penang (Malysia), Delhi (India), Phuket (Thailand), Santiago (Chili).
Sumber: https://baogialai.com.vn/hoi-an-duoc-vinh-danh-la-diem-den-duong-xa-tiet-kiem-nhat-cho-du-lich-mua-dong-post568640.html






Komentar (0)