Pada sore hari tanggal 11 November, berbicara dengan reporter VietNamNet , Tn. Lo Van Thiep, Kepala Sekolah Menengah Asrama Etnis Con Cuong (kelurahan Con Cuong, provinsi Nghe An ) mengatakan bahwa sekolah baru saja mengizinkan hampir 400 siswa untuk tidak masuk sekolah guna mencegah epidemi flu A.
Menurut pihak sekolah, lebih dari seminggu yang lalu, beberapa siswa di sekolah ini menunjukkan gejala sakit kepala dan demam tinggi, tetapi mereka semua mengira itu flu biasa sehingga mereka hanya minum obat. Setelah beberapa hari, jumlah siswa yang menunjukkan gejala serupa meningkat pesat.
Siswa yang terkena influenza A memiliki gejala seperti mata merah, mata berair, sakit kepala, demam tinggi, muntah...

Berdasarkan informasi awal, lebih dari 160 siswa sekolah tersebut terjangkit virus influenza A. Wabah ini menyebar dengan cepat, sehingga pihak sekolah telah berkoordinasi dengan Pusat Medis Con Cuong untuk mendisinfeksi seluruh area kampus, asrama, ruang makan, dan ruang bersama. Semua siswa diizinkan untuk tinggal di rumah selama perawatan dan pemantauan kesehatan.
"Wabah influenza A menyebar dengan cepat, sehingga kami telah menskors seluruh 388 siswa di sekolah. Kami meminta wali kelas untuk memantau situasi. Siswa yang tidak hadir di sekolah akan diberikan kelas pengganti setelah kondisi kesehatan mereka stabil," ujar Bapak Thiep.
Menurut Bapak Thiep, siswa di sekolah tersebut telah absen selama dua hari (10 dan 11 November). Pihak sekolah belum menetapkan tanggal kembalinya siswa ke sekolah. "Jumat ini, jika kondisi kesehatan siswa stabil, pihak sekolah akan memberi tahu siswa untuk kembali belajar di sekolah," ujar Bapak Thiep.

Sumber: https://vietnamnet.vn/hon-160-hoc-sinh-mac-cum-a-truong-hoc-o-nghe-an-cho-gan-400-em-nghi-hoc-2461739.html






Komentar (0)