Oleh karena itu, pada tanggal 10 November, Kepolisian Distrik O Cho Dua menerima informasi mengenai "ruang pembobolan" di fasilitas tersebut sehingga mereka menugaskan petugas untuk memverifikasi dan mengundang pemilik fasilitas beserta orang-orang terkait ke markas Kepolisian Distrik untuk mengklarifikasi masalah tersebut.
Di kantor polisi wilayah, Ibu NTQH - pemilik Royal Hostel dan Bapak TTA - pengurus mengatakan: Royal Hostel dibuka untuk tujuan penyewaan apartemen; bila tidak ada tamu, fasilitas tersebut akan digunakan untuk penyewaan jangka pendek.
Fasilitas tersebut menerima reservasi dari seorang tamu bernama NYQ melalui aplikasi AGODA, namun pada tanggal 7 November, tamu tersebut tidak datang untuk check-in. Sekitar pukul 02.00 dini hari tanggal 9 November, ketika tamu tersebut datang untuk check-in, Tn. TA - penjaga malam - memberi tahu fasilitas tersebut bahwa kamar telah penuh dan tidak dapat menyediakan kamar lain untuk tamu tersebut, yang menyebabkan penyewa tersebut kesal, merekam video, dan mengunggahnya di media sosial.

Setelah kejadian tersebut, Ibu H menghubungi pelanggan tersebut untuk meminta maaf dan meminta pengembalian dana. Selain itu, Ibu H menghubungi departemen administrasi Aplikasi AGODA untuk meminta bantuan dalam proses pengembalian dana, dan pelanggan tersebut setuju untuk menghapus postingan di TikTok.
Bahasa Indonesia: Polisi Distrik O Cho Dua melakukan inspeksi administratif terhadap fasilitas Royal Hostel, mencatat kekurangan dan pelanggaran berikut: Fasilitas tersebut tidak mematuhi peraturan tentang pemberitahuan akomodasi, melanggar Poin b, Klausul 1, Pasal 9 Keputusan Pemerintah 144 tanggal 31 Desember 2021; melakukan bisnis di bidang investasi dan lini bisnis dengan persyaratan keamanan dan ketertiban tanpa diberikan Sertifikat kelayakan untuk keamanan dan ketertiban, melanggar Poin a, Klausul 4, Pasal 12 Keputusan Pemerintah 144 tanggal 31 Desember 2021; tidak memelihara dan memelihara peralatan pemadam kebakaran umum sesuai dengan Poin a, Klausul 1, Pasal 22 Keputusan Pemerintah 106 tanggal 15 Mei 2025.
Menghadapi situasi di atas, Kepolisian Daerah O Cho Dua telah menyusun catatan pelanggaran administratif untuk menangani pelanggaran fasilitas tersebut sesuai dengan ketentuan hukum.
Sumber: https://cand.com.vn/Xa-hoi/hostel-bi-to-bung-phong-chua-duoc-cap-giay-chung-nhan-du-dieu-kien-ve-antt-i787754/






Komentar (0)