
Penyanyi Huong Tram merilis album Lifebuoy di Kota Ho Chi Minh pada malam 2 Desember setelah lama belajar di luar negeri. Ia mengatakan bahwa ini adalah tonggak sejarah yang menunjukkan transformasinya yang kuat dalam bermusik – dari seorang "putri balada" V-pop menjadi seorang seniman yang berani memilih jalannya sendiri dengan warna Cinematic Pop, dan menjadikan album baru ini sebagai "pelampung" bagi jiwanya.
Lifebuoy dibentuk oleh nuansa Pop Sinematik yang memadukan pop kontemporer dan warna RnB yang terkendali. Kombinasi yang disengaja inilah yang menciptakan ruang musik yang terbuka, layaknya film dengan banyak lapisan adegan dan alur emosi yang berubah seiring setiap titik jatuhnya. Huong Tram memasuki album ini dengan suara yang lebih dewasa, tenang, dan tajam.
Penyanyi itu juga menegaskan bahwa ia memahami bahwa Pop Sinematik bukanlah genre yang mudah diakses. Namun, ia percaya bahwa "para seniman harus berani keluar dari zona nyaman mereka dan mencoba hal-hal baru."

Setiap lagu di Lifebuoy memiliki tingkat emosinya sendiri: Semoga kau banyak bersedih, Lifebuoy, Dalam diriku telah tumbuh dewasa, Lelaki yang kucintai, Katakanlah padamu, Ditambah goresan, Ketika orang itu muncul, Tidak apa-apa untuk tidak baik-baik saja, Pilihlah akhir daripada menunggu dulu, Kesalahanku, Keluar dari permainanmu. Album ini secara keseluruhan menciptakan perjalanan berlapis-lapis, kaya akan kualitas sinematik dan penuh kedalaman emosi.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/huong-tram-album-moi-nhu-chiec-phao-cuu-sinh-that-su-cho-toi-post826528.html






Komentar (0)