
Pada hari Jumat (5 Desember) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Presiden Indonesia Prabowo Subianto menerima delegasi olahraga Indonesia yang akan berlaga di SEA Games ke-33. Di sana, beliau bertanya kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Erick Thohir, berapa besar hadiah uang bagi para atlet peraih medali di SEA Games.
"500 juta rupiah, Pak," jawab Bapak Thohir. Presiden Subianto langsung meminta hadiah uangnya digandakan, dari 500 juta menjadi 1 miliar rupiah (sekitar 1,6 miliar VND). "Saya percaya bahwa atlet tidak berkompetisi demi uang, dan usaha serta dedikasi tidak dapat ditukar dengan materi," ujarnya, "Namun negara ini memahami dan menghormati prestasi para pahlawan. Hadiah uang tersebut merupakan tanda penghormatan bagi mereka. Olahraga adalah simbol, sekaligus metafora bagi kehidupan."
Delegasi olahraga Indonesia yang hadir di SEA Games ke-33, yang terdiri dari 1.021 atlet, akan bertanding dalam 49 cabang olahraga dan tiga cabang olahraga demonstrasi dengan target meraih 80 medali emas, menduduki peringkat ketiga keseluruhan.
Menurut Menteri Pemuda dan Olahraga Thohi, Indonesia telah kehilangan 41 medali emas sebelum SEA Games ke-33 dimulai, karena banyak cabang olahraga yang dicoret dari daftar. Namun, beliau menegaskan tekadnya untuk mencapai target 80 medali emas, dan berharap para atlet dapat berprestasi lebih baik lagi untuk melampaui target yang ditetapkan.
"Targetnya 80 medali emas, tapi apakah kita puas dengan angka ini? Tentu saja tidak. Kita ingin melihat hasil terbaik. Kementerian Pemuda dan Olahraga sedang memaksimalkan anggaran untuk mendukung para atlet agar mereka bisa meraih medali sebanyak-banyaknya," ujarnya.
Sumber: https://tienphong.vn/indonesia-tang-gap-doi-tien-thuong-cho-sea-games-33-post1802388.tpo










Komentar (0)