Pasar otomotif Vietnam sedang mengalami transformasi yang kuat, dengan pergeseran pola pikir konsumen yang jelas. Jika sebelumnya mobil Jepang dan Korea sering menjadi pilihan utama berkat keandalan dan mereknya yang mapan, kini pengguna semakin memperhatikan pengalaman, teknologi, dan kepraktisan. Dalam konteks tersebut, kemunculan Jaecoo J7 PHEV, SUV hibrida plug-in dari Tiongkok, telah menjadi pusat perhatian dan membangkitkan rasa penasaran.
Penampilan modern, SUV perkotaan yang berani

Jaecoo J7 PHEV memiliki desain modern dan persegi, mengingatkan pada SUV kelas atas seperti Land Rover. Bagian depan mobil ini menonjol dengan lampu proyektor LED yang tajam dan strip indikator yang ramping. Lampu belakang LED yang memanjang, velg aerodinamis, dan gagang pintu tersembunyi menciptakan tampilan yang elegan dan elegan.

Detail seperti lis jendela krom, rel atap, dan lengkungan roda yang besar menunjukkan tingkat investasi dalam desain. Saat berdiri di sampingnya, mobil ini terasa di luar kisaran harganya, sesuatu yang jarang ditemukan pada model di bawah 900 juta VND.
Interior canggih, banyak fasilitas modern

Interior Jaecoo J7 PHEV merupakan peningkatan signifikan dibandingkan mobil-mobil Cina pada umumnya. Layar tengah yang besar, antarmuka modern, dilengkapi kluster jam digital dan HUD. Fasilitas unggulannya meliputi: kursi pengemudi elektrik dengan pendingin, pengisian daya nirkabel, AC zona ganda, sunroof panoramik, dan sistem audio yang cukup baik.

Namun, beberapa kontrol terintegrasi sepenuhnya ke layar sentuh, yang mungkin merepotkan bagi pengguna yang belum terbiasa dengan antarmuka digital. Sebagai gantinya, kursi belakang terasa luas dan fleksibel dengan lantai datar dan sandaran yang dapat direbahkan, mendukung port pengisian daya USB-C, dan kompartemen bagasi dengan dua tingkat penyimpanan.
Sistem penggerak PHEV: Fleksibel dan ekonomis

Jaecoo J7 PHEV dibekali mesin bensin 1,5 liter turbocharged (141 tenaga kuda) yang dipadukan dengan dua motor listrik. Motor utamanya bertenaga 201 tenaga kuda dan torsi 310 Nm. Konfigurasi plug-in hybrid memungkinkan kendaraan beroperasi dalam tiga mode: listrik murni, hybrid seri, dan hybrid paralel.

Keunggulan utama powertrain ini adalah paket baterai lithium-ion 18,3 kWh, yang secara signifikan lebih besar daripada model HEV konvensional, yang memungkinkan mobil beroperasi sepenuhnya dengan listrik sejauh 100–137 km per pengisian penuh, jarak yang sesuai untuk sebagian besar kebutuhan perjalanan perkotaan sehari-hari.
Saat baterai lemah atau membutuhkan daya tambahan, mesin bensin akan otomatis menyala untuk membantu motor atau mengisi ulang baterai. Kendaraan ini juga dilengkapi pengereman regeneratif untuk membantu menghemat bahan bakar dan meningkatkan efisiensi.
Pengalaman Berkendara: Keseimbangan antara Kenyamanan dan Stabilitas
Kemudi tenaga elektrik terasa ringan di dalam kota dan stabil pada kecepatan tinggi. Rasio putar 2,7 memastikan presisi yang dibutuhkan. Suspensi MacPherson di depan dan multi-link di belakang membantu mobil beroperasi dengan stabil dan mulus pada kecepatan rendah serta menjaga keseimbangan bodi saat melaju cepat.

Desain sasis dan suspensi monokok membantu kendaraan tidak bergoyang saat berbelok mendadak atau membawa muatan penuh. Hal ini memberikan kenyamanan dan rasa aman selama perjalanan jauh.
Kemampuan kedap suara cukup baik di segmennya
Jaecoo J7 PHEV dilengkapi dengan kursi depan berlapis ganda dan bodi yang cukup kedap suara. Pengalaman praktis menunjukkan kemampuannya untuk mengurangi kebisingan secara signifikan saat berkendara di dalam kota. Di jalan raya, kebisingan angin dan ban masih terkendali pada tingkat yang wajar, sehingga tidak terlalu memengaruhi ketenangan di dalam kabin.

Faktor ini memang kerap dipangkas pada banyak model mobil di rentang harga di bawah 900 juta VND, namun Jaecoo telah berinvestasi dengan baik, sehingga menciptakan kesan positif.
Dilengkapi dengan banyak teknologi keselamatan untuk mendukung pengemudi

Jaecoo J7 PHEV dilengkapi dengan beragam teknologi keselamatan, termasuk:
- Rem ABS, EBD, bantuan rem BAS
- Keseimbangan elektronik, kontrol traksi;
- Bantuan start di tanjakan, kendali penurunan tanjakan;
- Kamera 540 derajat, sensor depan/belakang;
- Peringatan titik buta, peringatan lalu lintas lintas belakang.
- Kontrol jelajah adaptif, peringatan keluar jalur, bantuan menjaga jalur,...
Meskipun merupakan merek baru di Vietnam, perusahaan ini masih dilengkapi dengan teknologi yang dibutuhkan, memenuhi kebutuhan bergerak di lingkungan perkotaan dan jarak jauh.
Keunggulan mobil PHEV di Vietnam dan tantangan merek
Dari segi penggunaan, konfigurasi PHEV Jaecoo J7 cocok untuk infrastruktur di Vietnam, di mana stasiun pengisian daya umum masih memiliki banyak keterbatasan. Pengguna dapat mengisi daya di rumah, bepergian sepenuhnya dengan listrik di siang hari, dan menggunakan mesin bensin saat dibutuhkan. Ini adalah solusi fleksibel yang ramah lingkungan sekaligus ekonomis .

Namun, tantangan Jaecoo bukan terletak pada produknya, melainkan pada mereknya. Sebagai merek baru dengan asal-usul Tiongkok, konsumen masih ragu-ragu. Tiga faktor utama perlu dipertimbangkan: keandalan jangka panjang, nilai transfer, dan sistem purnajual. Kriteria-kriteria inilah yang sangat diminati oleh para pembeli mobil di Vietnam.
Jaecoo J7 PHEV merupakan model unggulan di segmen SUV di bawah VND 900 juta. Desain modern, powertrain plug-in hybrid yang fleksibel, ruang interior yang nyaman, dan peredaman suara yang baik menjadikan model ini unggul dibandingkan pesaing lain di kisaran harga yang sama.

Namun, untuk mengubah minat menjadi pembelian, Jaecoo perlu membuktikan daya tahan, kualitas asli, dan membangun kepercayaan dari pengguna Vietnam, yang tidak dapat dicapai dalam semalam. Dengan PHEV sebagai solusi perantara yang tepat untuk transisi ke kendaraan listrik, Jaecoo J7 PHEV memiliki potensi, tetapi kesuksesan akan bergantung pada strategi jangka panjang perusahaan di pasar Vietnam.
Sumber: https://khoahocdoisong.vn/jaecoo-j7-phev-suv-trung-quoc-co-gi-thach-thuc-xe-nhat-han-post2149041888.html






Komentar (0)