![]() |
Vinicius dan Real belum mencapai kesepakatan untuk memperpanjang kontraknya. |
Menurut AS , Paris Saint-Germain disebut-sebut telah menyusun rencana jelas, yakni merekrut Vinicius pada 2027, saat ia berstatus pemain bebas transfer saat kontraknya bersama Real Madrid berakhir.
Namun, agar proyek ini berhasil, juara bertahan Prancis tersebut harus menunggu hingga pelatih Luis Enrique meninggalkan kursi kepelatihan pada tahun 2027. Dewan direksi menilai hubungan antara Enrique dan Vinicius mungkin tidak cocok karena keduanya memiliki kepribadian yang kuat. Oleh karena itu, mereka hanya akan membuka jalan bagi kesepakatan tersebut jika tim memasuki fase baru dengan pelatih baru.
Dalam rencana jangka panjang PSG, Vinicius dianggap sebagai pilar PSG di era pasca-Kylian Mbappe. Kecepatan, kreativitas, dan kemampuannya menciptakan terobosan menjadikannya salah satu pemain yang paling diminati di dunia , sejalan dengan orientasi PSG untuk membangun tim yang menyerang dan menghibur.
Sementara itu, Real Madrid, negosiasi perpanjangan kontrak dengan Vinicius menemui jalan buntu. Los Blancos bersedia menjual pemain kelahiran tahun 2000 tersebut dengan harga 150 juta euro pada musim panas mendatang. Namun, hanya sedikit tim yang mampu memenuhi biaya tersebut, kecuali klub-klub raksasa Timur Tengah.
Vinicius berhak menolak hengkang, bertahan dan menuntaskan kontraknya, sebelum membiarkan Real merasakan sensasi kehilangan bintang nomor satu di skuadnya secara cuma-cuma seperti yang dialami Mbappe bersama PSG.
Sumber: https://znews.vn/ke-hoach-khien-real-mat-trang-vinicius-post1602784.html







Komentar (0)