Peresmian Gereja Paroki Lang Van - gereja terbesar di Vietnam

Setelah selesai, Gereja Paroki Lang Van menjadi gereja terbesar di Vietnam dengan panjang 108 m, lebar 43 m, dan menara lonceng utama setinggi 127 m.

Pada tanggal 8 Desember, Paroki Lang Van (Komune Gia Van, Provinsi Ninh Binh ) mengadakan upacara peresmian Gereja Paroki Lang Van setelah 10 tahun pembangunan, menandai tonggak penting dalam kehidupan beragama ribuan umat paroki setempat.

Gereja Paroki Lang Van, sebelumnya di komune Gia Lap, distrik Gia Vien, Ninh Binh, dan sekarang di komune Gia Van, provinsi Ninh Binh.

Paroki Lang Van didirikan pada tahun 1885 dengan gelar Perawan Maria Tak Bernoda, milik Keuskupan Phat Diem.

Setelah lebih dari satu abad pembentukan dan pengembangan, Lang Van telah menjadi salah satu komunitas Katolik terbesar di wilayah Delta Utara.

Gereja lama paroki ini dibangun pada tahun 1933 dengan arsitektur kuno dan berkapasitas sekitar 1.000 orang. Namun, seiring berjalannya waktu, jumlah umat paroki bertambah, dan ruang gereja yang lama semakin sempit, tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan kegiatan keagamaan, terutama pada acara-acara penting.

Dari kenyataan itu, umat paroki di sini berkeinginan untuk membangun gereja baru guna memenuhi kebutuhan peribadatan dan menjalankan ritual keagamaan misa.

Pada tanggal 14 Januari 2015, Paroki Lang Van mengadakan misa untuk memberkati fondasi dan meletakkan batu pertama pembangunan gereja.

Setelah satu dekade pembangunan berkelanjutan, proyek tersebut rampung dan diresmikan dengan sukacita seluruh umat paroki.

Setelah selesai, Gereja Paroki Lang Van dianggap sebagai gereja terbesar di Vietnam dengan panjang 108m dan lebar 43m.

Dari atas, gereja dirancang berbentuk salib dengan total luas lantai 4.000 meter persegi dan dibangun di atas lahan kampus seluas 14.200 meter persegi.

Ruang ibadah tersebut dapat menampung hingga 5.000 orang, untuk menampung perayaan misa khusus.

Secara khusus, ruang bawah tanah dapat menampung 800 orang tambahan, berfungsi sebagai area tempat tinggal komunitas dan juga dapat digunakan sebagai tempat berlindung dalam situasi penting.

Dari kejauhan, bangunan ini tampak menonjol dengan menara lonceng utamanya setinggi 127 m dan dua menara samping setinggi 60 m. Di sini terdapat 3 lonceng dengan berat hampir setengah ton hingga hampir 2 ton, yang ketika berdentang, dapat beresonansi hingga 5 km, menciptakan ciri khas tersendiri bagi paroki tersebut.

Secara arsitektur, gereja ini memiliki gaya Gotik yang khas dengan langit-langit yang menjulang tinggi dan lengkungan yang runcing, menciptakan kesan elegan dan kesakralan, berbeda dengan arsitektur Romawi yang menggunakan lengkungan bundar.

Interiornya dibuat dengan rumit dan cermat, dengan banyak detail ukiran yang halus, harmoni antara seni tradisional dan semangat arsitektur Barat.

Upacara peresmian gereja tersebut tidak saja mendatangkan kegembiraan bagi umat paroki Lang Van, tetapi juga turut memperkaya tampilan arsitektur keagamaan dan wisata spiritual provinsi Ninh Binh.

Khususnya, peresmian Gereja sebelum Natal 2025 merupakan sukacita berlipat ganda bagi sejumlah besar umat paroki./.

(Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/khanh-thanh-nha-tho-giao-xu-lang-van-nha-tho-lon-nhat-viet-nam-post1081827.vnp