
Foto ilustrasi
Ketika Ibu Mi pergi ke Komite Rakyat Kelurahan untuk bekerja, ia diberitahu bahwa tidak ada dokumen yang memandu konfirmasi bukti pendapatan dalam kasus seperti yang dialaminya. Ibu Mi meminta otoritas yang berwenang untuk memberikan instruksi khusus.
Kementerian Konstruksi menanggapi masalah ini sebagai berikut:
Bahasa Indonesia: Pada tanggal 10 Oktober 2025, Pemerintah mengeluarkan Keputusan No. 261/2025/ND-CP yang mengubah dan melengkapi sejumlah pasal dalam Keputusan No. 100/2024/ND-CP tanggal 26 Juli 2024 Pemerintah yang merinci sejumlah pasal Undang-Undang Perumahan tentang pengembangan dan pengelolaan perumahan sosial dan Keputusan No. 192/2025/ND-CP tanggal 1 Juli 2025 Pemerintah yang merinci sejumlah pasal dan langkah-langkah untuk melaksanakan Resolusi No. 201/2025/QH15 tanggal 29 Mei 2025 Majelis Nasional tentang uji coba sejumlah mekanisme dan kebijakan khusus untuk pengembangan perumahan sosial.
Dengan demikian, Pasal 2, Pasal 1 Keputusan No. 261/2025/ND-CP mengubah dan melengkapi Pasal 1 dan Pasal 2, Pasal 30 Keputusan No. 100/2024/ND-CP sebagai berikut:
“Pasal 30. Ketentuan Penghasilan
1. Bagi subjek sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76 Undang-Undang Perumahan Pasal 5, Pasal 6, dan Pasal 8, wajib memenuhi syarat-syarat penghasilan sebagai berikut:
a) Jika pelamar belum menikah atau terkonfirmasi lajang, pendapatan bulanan rata-rata yang diterima tidak boleh melebihi 20 juta VND sesuai dengan Tabel Upah dan Gaji yang ditetapkan oleh instansi, unit, atau perusahaan tempat pelamar bekerja. Jika pelamar belum menikah atau terkonfirmasi lajang dan membesarkan anak di bawah umur, pendapatan bulanan rata-rata yang diterima tidak boleh melebihi 30 juta VND sesuai dengan Tabel Upah dan Gaji yang ditetapkan oleh instansi, unit, atau perusahaan tempat pelamar bekerja.
b) Dalam hal pemohon telah bersuami sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, maka pemohon dan/atau istri/suaminya harus mempunyai penghasilan rata-rata per bulan paling banyak Rp. 40.000.000.000,- (empat puluh juta rupiah) yang dihitung berdasarkan Daftar Upah dan Gaji yang ditetapkan oleh instansi, unit, atau perusahaan tempat pemohon bekerja.
c) Jangka waktu penetapan syarat penghasilan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b Pasal ini adalah dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan berturut-turut, terhitung sejak tanggal penetapan oleh instansi yang berwenang.
d) Berdasarkan pada kondisi dan tingkat pendapatan masing-masing daerah di daerah tersebut, kebijakan penyediaan perumahan khusus bagi kader, pegawai negeri sipil, pegawai negeri sipil, dan jumlah tanggungan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, Komite Rakyat Daerah Provinsi menetapkan koefisien penyesuaian tingkat pendapatan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b Pasal ini, namun tidak boleh melebihi rasio antara pendapatan per kapita rata-rata daerah tersebut dengan pendapatan per kapita rata-rata nasional; menetapkan kebijakan untuk mendorong akses perumahan sosial bagi penerima manfaat kebijakan dukungan perumahan sosial yang memiliki tiga (03) orang atau lebih tanggungan dalam satu rumah tangga.
2. Dalam hal subjek sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76 Ayat 5 Undang-Undang Perumahan tidak mempunyai Kontrak Kerja, maka yang bersangkutan wajib memenuhi syarat penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Ayat 1 Pasal ini dan dibuktikan dengan surat keterangan dari kepolisian di wilayah tempat tinggalnya, baik tempat tinggal tetap maupun tempat tinggal sementaranya, atau tempat tinggalnya saat ini.
Dalam jangka waktu 07 (tujuh) hari sejak tanggal diterimanya permohonan konfirmasi, instansi kepolisian tingkat kecamatan tempat tinggal tetap atau sementara atau tempat tinggal pada saat permohonan konfirmasi diajukan, wajib melakukan konfirmasi mengenai kondisi penghasilan berdasarkan data kependudukan.
Kami sarankan Anda mengikuti peraturan di atas.
Sumber: https://vtv.vn/khong-co-hop-dong-lao-dong-co-duoc-mua-nha-o-xa-hoi-100251112153551732.htm






Komentar (0)