Di sini, suara gong, epos, dan gambar rumah panjang Ede - simbol matriarki - diperkenalkan secara autentik, membantu pengunjung memiliki pandangan yang lebih lengkap tentang identitas budaya komunitas etnis yang sebagian besar tinggal di Dak Lak .
![]() |
Rumah panjang Ede dipugar di Museum Etnologi Vietnam. |
Adat istiadat suku Ede dianggap sebagai salah satu khazanah budaya yang kaya di Dataran Tinggi Tengah, mulai dari sistem matriarki, epos Dam San, hingga perayaan seperti panen padi baru dan upacara penguburan. Di antara semua itu, rumah panjang merupakan simbol yang paling jelas mewakili identitas etnis.
Di Museum Etnologi Vietnam, daya tarik utama area pameran luar ruangan adalah rumah panjang Ede, yang telah dipugar kembali ke arsitektur tradisional aslinya. Dengan struktur atap rendah berbentuk perahu, seluruhnya terbuat dari kayu dan bambu, dan panjang hingga puluhan meter, rumah ini memberi pengunjung perasaan seolah-olah berada di tengah desa Dataran Tinggi Tengah, bukan di jantung kota Hanoi .
Rumah panjang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga mencerminkan sistem matriarki masyarakat Ede. Menurut adat, setiap kali seorang anak perempuan dalam keluarga menikah, rumah tersebut diperluas untuk menyambut suaminya agar dapat tinggal bersama mereka. Hal ini menjadikan rumah yang panjang sebagai bukti kemakmuran dan perkembangan keluarga matriarki.
![]() |
Ruang di dalam rumah panjang tersebut menciptakan kembali kehidupan tradisional masyarakat Dataran Tinggi Tengah. |
Ruang di dalam rumah ditata sesuai tata ruang tradisional masyarakat Ede. Gah (rumah tamu) yang luas menjadi tempat berlangsungnya kegiatan komunitas, resepsi, dan festival. Benda-benda khas seperti guci, gong, dan kursi kpan ditata rapi, membangkitkan gambaran yang familiar tentang sesi mendongeng Khan atau festival gong. Melangkah lebih jauh ke area Ok (dapur), pengunjung dapat dengan jelas merasakan kehangatan perapian, pusat kehidupan keluarga, tempat adat istiadat, pengalaman kerja, dan kisah-kisah desa diwariskan dari generasi ke generasi.
Arsitektur rumah panjang ini unik karena tinggi dasarnya hanya sekitar satu meter, sementara atap jeraminya yang tebal membantu menghalangi sinar matahari dan hujan, sehingga mampu beradaptasi dengan kondisi alam yang keras. Proses pembangunan rumah juga membutuhkan ketelitian, mulai dari pemilihan kayu, pemasangan dinding, persiapan jerami, hingga perakitan rangka rumah.
![]() |
Tangga rumah yang panjang diukir dengan banyak motif keagamaan yang mengekspresikan keinginan untuk perdamaian dan kesejahteraan. |
Ruang rumah panjang Ede di museum juga menjadi tempat berbagai kegiatan pengalaman menarik, yang menarik banyak orang dan wisatawan. Pertunjukan gong, kisah-kisah epik, pertukaran budaya, pembuatan alat musik, atau kegiatan edukasi bagi siswa telah membantu masyarakat memahami budaya Ede dengan cara yang lebih intuitif dan nyata dibandingkan bentuk tradisional melalui buku dan surat kabar. Hal ini juga menjadi cara agar nilai-nilai budaya masyarakat Dataran Tinggi Tengah lebih dekat dengan masyarakat, terutama kaum muda.
Phuong Thao (mahasiswa Fakultas Studi Vietnam, Universitas Pendidikan Nasional Hanoi) berbagi: “Saya pernah membaca tentang rumah panjang Ede sebelumnya, tetapi hari ini saya berkesempatan untuk mengalaminya secara langsung. Ruang rumah panjang dan aktivitas eksperiensial di museum membantu kami memahami lebih dalam budaya matriarki, arsitektur, dan kehidupan masyarakat Ede. Ini merupakan pengalaman yang sangat berharga, terutama bagi mahasiswa pariwisata seperti kami, karena akses langsung ke warisan budaya membantu pengetahuan menjadi lebih praktis dan lebih mudah diserap.”
![]() |
Pengunjung belajar tentang arsitektur dan kehidupan budaya masyarakat Ede di area pameran luar ruangan. |
Dalam konteks nilai-nilai budaya tradisional yang terancam punah, pemugaran kembali ruang Ede di jantung ibu kota telah membawa makna yang sangat istimewa. Ruang ini tidak hanya berkontribusi dalam melestarikan dan mempromosikan warisan budaya masyarakat Dataran Tinggi Tengah, tetapi juga menjembatani masa lalu dan masa kini, antara identitas desa dan kehidupan perkotaan. Rumah panjang Ede di Museum Etnologi Vietnam telah menjadi destinasi yang bermakna, membantu warga Hanoi dan wisatawan memahami lebih dalam tentang ciri budaya unik komunitas etnis Vietnam.
Sumber: https://www.qdnd.vn/van-hoa/doi-song/khong-gian-van-hoa-e-de-duoc-tai-hien-sinh-dong-tai-bao-tang-dan-toc-hoc-viet-nam-1015882














Komentar (0)