
Timnas U-16 Malaysia melakoni laga persahabatan sebagai persiapan menghadapi turnamen U-17 tahun depan - Foto: SC
Kekalahan tersebut terjadi antara tim Kroasia U-16 dan Malaysia U-16. Untuk memenuhi persyaratan usia untuk Kejuaraan AFC U-17 tahun depan, Malaysia mengirimkan tim U-16 ke Kroasia untuk berlatih.
Sebagai tim muda, Malaysia tidak menggunakan pemain naturalisasi. Akibatnya, mereka menderita kekalahan telak 11-0 melawan tim-tim seusianya di Eropa.
Meski kalah, upaya Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM) dalam berinvestasi di sepak bola usia muda tidak dapat disangkal.
Awal tahun ini, tim U-16 Malaysia bertolak ke Swiss untuk mengikuti turnamen FIFA. Di sana, mereka memainkan dua pertandingan penyisihan grup, kalah 0-1 dari Paraguay, 0-2 dari Tunisia, dan mengalahkan Guatemala 1-0 di babak kualifikasi.
Beberapa bulan kemudian, timnas U-16 Malaysia berpartisipasi dalam turnamen persahabatan di Australia. Mereka memainkan 6 pertandingan di turnamen ini, dengan rekor 1 menang, 4 seri, dan 1 kalah.
Dapat dikatakan bahwa sepak bola muda Malaysia menerima investasi besar dengan peluang berkelanjutan untuk bepergian ke benua sepak bola yang kuat untuk pelatihan dan kompetisi.
Pada kualifikasi Asia U17 mendatang, Malaysia berada di Grup C bersama Vietnam, Singapura, Hong Kong, Kepulauan Mariana Utara, dan Makau.
Kejuaraan AFC U-17 2026 akan diselenggarakan di Arab Saudi, dengan total 16 tim yang berpartisipasi. Saat ini, terdapat 9 tim yang telah lolos, termasuk tuan rumah Arab Saudi dan 8 tim lainnya (berkat tempat mereka di Piala Dunia U-17 2025).
Babak kualifikasi terdiri dari 7 grup, dengan 7 tiket tersisa untuk tim teratas di setiap grup. Timnas U-16 Vietnam dan Malaysia U-16 diprediksi akan menjadi kandidat teratas.
Sumber: https://tuoitre.vn/khong-nhap-tich-bong-da-malaysia-thua-tran-11-ban-khong-go-20251111134642278.htm






Komentar (0)