Tekanan terbesar bagi KOL/KOC saat ini adalah batas yang rapuh antara kreativitas dan kepatuhan terhadap hukum. Pada upacara peluncuran Dewan Eksekutif Klub KOL & KOC Vietnam pagi ini (2 Desember) di Kota Ho Chi Minh, Bapak Nguyen Truong Son, Ketua Asosiasi Periklanan Vietnam, mengatakan: "Kreativitas yang normal, yang mematuhi semua peraturan, memang sulit untuk ditembus; tetapi melanggar kerangka kerja tersebut dapat dengan mudah melanggar hukum."
"KOL/KOC perlu tahu cara mengemudi saat lampu kuning"
Menurut Bapak Son, dokumen hukum sudah lengkap, tetapi bagaimana menerapkannya dengan benar dan efektif merupakan tantangan yang sulit bagi para kreator konten. Agar sukses, KOL/KOC perlu memiliki tiga faktor: Menciptakan kesan yang menarik bagi komunitas, mempertahankan jumlah pengikut, dan yang terpenting, memotivasi mereka untuk membuat keputusan pembelian.
Untuk mencapai ketiga faktor ini, KOL/KOC dipaksa untuk terus berinovasi, bereksperimen, dan membuat perbedaan. Namun, tekanannya terletak pada "bagaimana cara menembus batas ketika semua orang memiliki teknologi dan tingkat yang sama, dan bagaimana cara menembus batas tanpa menyentuh area pelanggaran?".
Pak Son mengibaratkan proses kreatif ini seperti menyeberangi persimpangan: "KOL/KOC harus tahu cara berkendara saat lampu kuning." Beliau menjelaskan bahwa jika lampu kuning tersisa sekitar 7 detik, kita dapat mempercepat laju kendaraan untuk menyeberang dengan aman; tetapi ketika hanya tersisa sekitar 5 detik, sebaiknya berhenti untuk menghindari menerobos lampu merah.
"KOL/KOC perlu keberanian untuk menerobos, tetapi juga harus waspada agar tidak melampaui batas hukum. Patuhi, tetapi tetap fleksibel, jangan terlalu kaku," tegas Bapak Son.

Komite Eksekutif Klub KOL & KOC Vietnam (Foto: Panitia Penyelenggara).
Hukum Periklanan 2025: Pasar konten akan lebih jelas terekspos
Pasar periklanan digital yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir tidak hanya membuka peluang besar bagi para kreator konten, tetapi juga menciptakan banyak celah hukum. Aktivitas spontan, tidak terstandarisasi, dan bahkan ilegal telah mengikis kepercayaan konsumen dan menyebabkan banyak bisnis merugi.
Menghadapi situasi tersebut, Negara telah menerbitkan Undang-Undang Periklanan yang telah diubah dan berbagai dokumen terkait untuk menetapkan tatanan baru bagi bidang KOL/KOC, menuju lingkungan yang lebih transparan dan profesional.
Ibu Nguyen Thi Minh Ngoc, Pendiri & CEO Skyline Media and Training, berkomentar: “Ketika Undang-Undang Periklanan 2025 mulai berlaku, pasar konten akan semakin terekspos. Ini merupakan tekanan sekaligus motivasi. Tanpa koridor hukum yang kuat, batas antara kreativitas yang bertanggung jawab dan konten yang sewenang-wenang akan menjadi kabur.”
Menurut Ibu Ngoc, legalisasi ini bukanlah "pengetatan" profesi, melainkan langkah pembersihan yang diperlukan. Kreator yang serius akan memiliki kondisi untuk melangkah lebih jauh, sementara produk konten yang ceroboh akan dipaksa untuk berubah.
Tak hanya dari sisi hukum, profesionalisasi pasar juga didorong oleh Asosiasi Periklanan Vietnam melalui peluncuran Klub KOL/KOC Vietnam. Hal ini dianggap sebagai langkah penting untuk mendefinisikan profesi influencer, menciptakan komunitas profesional yang sah dan bertanggung jawab secara sosial.
Ibu Tran Thi Dan Thanh, Direktur Jenderal MVOT Vietnam dan Ketua Klub, mengatakan bahwa para anggota akan segera mendapatkan informasi terbaru tentang peraturan perundang-undangan, sehingga menghindari risiko saat menjalankan kampanye. Selain itu, mekanisme Status Tepercaya membantu memverifikasi reputasi, sehingga memudahkan KOL/KOC saat bekerja sama dengan merek-merek besar.
Secara keseluruhan, Undang-Undang Periklanan 2025 membuka jalan bagi pasar konten yang lebih transparan—di mana nilai-nilai inti profesi influencer dihormati: Integritas, tanggung jawab publik, dan kejujuran dalam berkomunikasi. Ketika batasan-batasan tersebut ditetapkan dengan jelas, para praktisi profesional akan memiliki kesempatan untuk menegaskan posisi mereka, menciptakan fondasi bagi pembangunan berkelanjutan bagi seluruh industri.
Sumber: https://dantri.com.vn/kinh-doanh/kol-koc-truoc-ranh-gioi-mong-manh-giua-sang-tao-va-phap-luat-20251202121544623.htm






Komentar (0)