Pada tanggal 23 Juni, Departemen Pendidikan dan Pelatihan provinsi Kon Tum mengatakan bahwa distrik dan kota telah sepakat untuk mengalokasikan dana untuk mendukung siswa miskin dan mereka yang berada dalam keadaan sulit dalam ujian kelulusan sekolah menengah atas tahun 2023.
Provinsi Kon Tum memiliki 5.028 kandidat terdaftar untuk mengikuti ujian kelulusan sekolah menengah atas pada tahun 2023.
Sehubungan dengan itu, Komite Rakyat kabupaten dan kota akan membantu 1.445 peserta yang bernasib kurang mampu untuk mengikuti ujian kelulusan SMA tahun 2023 dengan total biaya sebesar Rp480 juta.
Kandidat yang didukung adalah etnis minoritas, rumah tangga miskin, atau anak yatim yang saat ini belajar di provinsi tersebut.
Dalam Ujian Kelulusan SMA tahun 2023, Provinsi Kon Tum mendaftarkan 5.028 peserta ujian di 12 lokasi ujian, termasuk 5 lokasi di Kota Kon Tum dan 7 lokasi di distrik. Provinsi Kon Tum juga telah mendirikan 9 lokasi ujian cadangan, termasuk 2 lokasi di Kota Kon Tum dan 7 lokasi di distrik.
Seluruh provinsi memiliki 112 kandidat yang dibebaskan dari ujian kelulusan SMA tahun 2023. Di antara mereka, 1 kandidat penyandang disabilitas berat dibebaskan dari semua ujian dan dipertimbangkan untuk mendapatkan pengakuan kelulusan SMA. Selain itu, 111 kandidat dibebaskan dari ujian bahasa asing. Dari jumlah tersebut, 100 orang memiliki sertifikat IELTS Bahasa Inggris dan 11 orang memiliki sertifikat HSK level 3 Bahasa Mandarin.
Provinsi Kon Tum memiliki 4.429 kandidat yang mengikuti ujian kelulusan SMA tahun 2022. Tingkat kelulusan SMA adalah 97,49%. Dari jumlah tersebut, 2 kandidat lulus karena pengecualian ujian dan 2 kasus dipertimbangkan secara khusus untuk mendapatkan pengakuan kelulusan. Provinsi Kon Tum memiliki 13 kandidat dengan nilai 10. Dari jumlah tersebut, 8 di antaranya ujian sejarah, 3 ujian kewarganegaraan , 1 ujian bahasa Inggris, dan 1 ujian biologi.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)