Pemimpin kelompok militan Lebanon mengatakan di televisi bahwa mereka melakukan serangan itu "sesuai rencana", membantah klaim militer Israel bahwa serangan pendahuluannya telah mencegah serangan yang lebih luas oleh kelompok itu.
Menghadapi ancaman perang yang meluas dan meningkat di Timur Tengah, sekaligus mendukung sekutunya, Israel, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin telah memerintahkan pengerahan dua gugus tugas tempur kapal induk ke Timur Tengah. Sebelumnya, Jenderal Tertinggi AS CQ Brown tiba di Israel untuk berunding dengan para pemimpin militer .
X
Video perang antara Hizbullah dan Israel (sumber: Reuters)
Nasrallah berbicara sekitar 12 jam setelah pertempuran terberat antara Hizbullah dan Israel sejak pertempuran meletus bersamaan dengan perang Gaza. Ia mengatakan kelompok tersebut telah berusaha menghindari serangan terhadap warga sipil atau infrastruktur publik, termasuk Bandara Ben Gurion di Tel Aviv.
Ia mengatakan target utama kelompok itu adalah pangkalan intelijen militer sekitar 110 kilometer (68 mil) dari wilayah Israel - serangan terdalam sejauh ini dan hanya 1,5 kilometer (0,9 mil) dari Tel Aviv.
Pemimpin tersebut mengatakan kelompok tersebut akan mengevaluasi hasil operasi tersebut, yang merupakan pembalasan atas pembunuhan komandan senior Hizbullah, Fuad Shukr, oleh Israel di pinggiran Beirut bulan lalu. "Jika hasilnya belum cukup, kami masih berhak untuk merespons di lain waktu," ujar Nasrallah.
Orang-orang menyaksikan pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah berbicara di televisi di sebuah kafe di Sidon, Lebanon pada 25 Agustus 2024. Foto: Reuters
Ia mengatakan pejuang Hizbullah berhasil meluncurkan lebih dari 300 roket Katyusha untuk mengalihkan perhatian sistem pertahanan Iron Dome Israel sebelum mengerahkan pesawat tak berawak untuk menyerang.
Serangan tersebut termasuk drone yang ditembakkan dari Lembah Bekaa di Lebanon timur, ujarnya. Tidak ada drone atau peluncur rudal yang rusak dalam serangan pendahuluan Israel, ujarnya.
Namun ia mengakui bahwa operasi tersebut telah tertunda karena sejumlah alasan, termasuk apa yang disebutnya "mobilisasi" pasukan militer Israel dan AS di wilayah tersebut.
Dengan tiga kematian terkonfirmasi di Lebanon dan satu di Israel, kedua belah pihak mengatakan mereka puas untuk menghindari eskalasi lebih lanjut untuk saat ini.
Huy Hoang (menurut Reuters, CNN)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/hezbollah-tuyen-bo-co-the-tiep-tuc-tan-cong-israel-my-trien-khai-them-tau-san-bay-post309245.html






Komentar (0)