"Upaya otoritas Kyiv untuk melakukan serangan teroris menggunakan 19 kendaraan udara tak berawak (UAV) di wilayah Federasi Rusia berhasil dicegah. Sistem pertahanan udara yang bertugas mencegat dan menghancurkan dua UAV di wilayah Kursk, lima di wilayah Bryansk, empat di wilayah Oryol, dua di wilayah Krasnodar, dan enam di atas Laut Hitam," demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dilaporkan kantor berita TASS.
Gubernur Bryansk, Alexander Bogomaz, mengatakan tidak ada korban jiwa atau kerusakan di darat. Gubernur Oryol, Andrey Klychkov, mengatakan UAV tersebut menargetkan fasilitas bahan bakar dan pasokan listrik dan tidak menimbulkan korban jiwa.
'Jenderal Besi' Zaluzhny memperingatkan penurunan bantuan, mendorong senjata drone
Sebelumnya, Gubernur Vyacheslav Gladkov dari wilayah Belgorod Rusia menulis di saluran Telegramnya pada tanggal 8 Februari bahwa lima orang terluka, sekitar 20 rumah, lebih dari 50 mobil dan sebuah fasilitas produksi rusak oleh angkatan bersenjata Ukraina yang menembaki provinsi tersebut dalam waktu 24 jam, menurut TASS.
Sementara itu, Angkatan Udara Ukraina mengumumkan pagi ini, 9 Februari, bahwa pasukan pertahanan udaranya telah menghancurkan 10 dari 16 UAV yang diluncurkan Rusia dari Semenanjung Krimea dan wilayah Kursk pada malam 8-9 Februari, menurut The Kyiv Independent. Pasukan Ukraina menembak jatuh UAV ini di provinsi Mykolaiv, Kherson, dan Kharkiv. Angkatan Udara Ukraina tidak menyebutkan korban jiwa atau kerusakan.
Gambar yang diyakini menunjukkan pasukan Rusia melepaskan tembakan ke pasukan Ukraina
Serangan itu terjadi saat konflik Rusia-Ukraina telah berlangsung selama lebih dari 715 hari tanpa tanda-tanda akan mereda.
Selama kunjungan baru-baru ini ke markas besar operasi militer , Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu memberikan instruksi untuk memastikan pasokan berkelanjutan bagi tentara di zona operasi militer.
Saat ini tidak ada informasi tentang reaksi Ukraina atau Rusia terhadap tuduhan dan pernyataan baru masing-masing pihak.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)