![]() |
Undian Piala Dunia 2026 yang kontroversial. Foto: Reuters . |
Pada dini hari tanggal 6 Desember, upacara pengundian final Piala Dunia 2026 di Kennedy Center (Washington DC), yang dipandu oleh Rio Ferdinand, menarik banyak perhatian. Namun, alih-alih langsung menuju pengundian seperti yang diharapkan para penggemar, acara tersebut berlangsung lebih dari satu jam dengan pertunjukan musik, wawancara, dan bahkan momen penghargaan yang kontroversial untuk Presiden AS Donald Trump.
Banyak penonton yang mulai kehilangan kesabaran, bahkan ada yang bercanda dengan mengatakan bahwa pengundian hanyalah hal sekunder, dan seni pertunjukanlah yang diutamakan.
Seorang penggemar berkomentar: "Apa aku salah nonton acara? Acara ini menarik." Yang lain berkomentar: "Acaranya panjang sekali, buang-buang waktu saja." Penggemar lain menulis: "Pembawa acara AS itu mengubah acara yang menarik itu menjadi acara varietas?"
John McGinn, kapten Aston Villa dan tokoh kunci Skotlandia, juga tak bisa menyembunyikan rasa tidak sabarnya. Ia mengunggah foto dirinya mengenakan headphone di media sosial, menyiratkan bahwa ia "ketakutan" sebelum pengundian resmi dimulai. Unggahan itu dengan cepat menjadi viral dan menarik banyak interaksi.
Tim Skotlandia asuhan McGinn tergabung di Grup C, bersama Brasil, Maroko, dan Haiti. Ini bukan tugas yang mudah karena ketiga lawan tersebut dianggap sangat sulit dikalahkan.
Sumber: https://znews.vn/le-boc-tham-world-cup-2026-gay-tranh-cai-post1608853.html











Komentar (0)