
Bapak Datuk Yusoff Mahadi - Foto: NST
Pada malam 26 September, FIFA secara resmi mengumumkan bahwa mereka menuduh Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM) melakukan kecurangan dan pemalsuan dokumen untuk menaturalisasi 7 pemain asing, termasuk mereka dalam daftar pendaftaran untuk pertandingan melawan Vietnam di kualifikasi Piala Asia 2027, yang berlangsung pada bulan Juni.
Ini dianggap sebagai skandal yang mengguncang dunia sepak bola di kawasan tersebut. Selama bertahun-tahun, banyak kasus tim nasional dan federasi sepak bola yang menggunakan pemain ilegal, tetapi kecurangan sistematis seperti di Malaysia sangat jarang terjadi.
Segera setelah pengumuman FIFA, New Straits Times Malaysia menghubungi FAM untuk membahas insiden tersebut.
Bapak Datuk Yusoff Mahadi, pelaksana tugas Presiden FAM, memberikan jawaban singkat: "Kita tunggu sampai besok (27 September)".
Ini adalah langkah yang dapat dimengerti oleh Tuan Mahadi, yang saat ini menjabat sebagai pelaksana tugas ketua badan pengatur sepak bola Malaysia.
Orang yang paling bertanggung jawab atas skandal ini kemungkinan adalah mantan presiden Datuk Joehari, yang mengundurkan diri pada bulan Agustus.
Bapak Joehari terpilih sebagai ketua pada tanggal 15 Februari 2025. Sebelumnya beliau menjabat sebagai wakil ketua sejak tahun 2017.
Sementara itu, Bapak Mahadi adalah wakil presiden FAM paling senior, sehingga beliau diangkat sebagai pelaksana tugas presiden. Tidak menutup kemungkinan bahwa Bapak Mahadi juga terlibat dalam skandal ini.
Source: https://tuoitre.vn/lien-doan-bong-da-malaysia-noi-gi-sau-khi-bi-fifa-ket-toi-gian-doi-trong-tran-thang-doi-viet-nam-20250926225247008.htm






Komentar (0)