Mengapa U.23 Malaysia khawatir?
Dalam wawancara dengan jurnalis Astro Arena, Fina Nasrom, pada 1 Desember, pelatih Nafuzi Zain mengatakan bahwa meskipun tim U-23 Malaysia bertekad untuk menciptakan kejutan besar di SEA Games ke-33, ia sangat khawatir karena kemungkinan besar akan kehilangan 7 pemain kuncinya pada pertandingan pembuka melawan tim U-23 Laos (pukul 16.00, 6 Desember). Pasalnya, klub-klub Liga Super belum sepakat untuk melepas pemain mereka selama turnamen masih berlangsung.

Pelatih Nafuzi Zain dari tim Malaysia U.23
FOTO: AFP
"Di dua turnamen sebelumnya, kami mengalami banyak kesulitan akibat kekalahan di pertandingan pertama. Saya pikir pertandingan pertama adalah pertandingan penting untuk meraih 3 poin, membuka peluang untuk lolos ke babak berikutnya."
Oleh karena itu, kami membutuhkan pemain-pemain terbaik untuk menghadapi pertandingan melawan U-23 Laos dengan sebaik-baiknya, sebelum memainkan pertandingan kedua (melawan U-23 Vietnam pukul 16.00 tanggal 11 Desember). Hal ini juga penting bagi kami dalam hal persiapan, karena pada dua turnamen sebelumnya (kualifikasi U-23 Asia Tenggara dan U-23 Asia), kami tidak mengalami kesulitan seperti sekarang," ujar Pelatih Nafuzi Zain.
Pada Kejuaraan Asia Tenggara U.23 (Juli) dan kualifikasi Asia U.23 (September), U.23 Malaysia kalah dalam kedua pertandingan, 0-2 dari U.23 Filipina dan 0-1 dari U.23 Lebanon, yang menyebabkan mereka tersingkir di babak penyisihan grup kedua turnamen tersebut.
Pada SEA Games ke-33, timnas U-23 Malaysia mendapat tekanan hebat akibat skandal naturalisasi "ilegal" dan penolakan klub melepas pemain, membuat tim asuhan pelatih Nafuzi Zain itu terjerumus dalam situasi di mana 25 pemain yang dipanggil masih belum hadir secara penuh.
Kabar baik bagi pelatih Nafuzi Zain adalah dua pemain penting, bek Ubaidullah Shamsul dari Terengganu FC dan striker Aliff Izwan (Selangor FC), telah tiba. Sementara itu, striker Fergus Tierney dari Sabah FC belum tiba, karena klub belum sepakat untuk melepasnya karena ia masih harus bermain di final Piala FA Malaysia.
Pelatih Nafuzi Zain mengatakan ia tidak memanggil pemain lain untuk menggantikannya karena para pemain yang dipanggil untuk bermain bagi klub-klub di Liga Super lebih berpengalaman. Oleh karena itu, ia masih berharap suatu saat nanti, jika seorang pemain belum pernah bermain untuk suatu klub, seperti Fergus Tierney dari Sabah FC (yang baru akan bermain di final pada 14 Desember), ia akan dipanggil ke tim U-23 Malaysia dan akan bermain terlebih dahulu melawan U-23 Laos.

Timnas Indonesia U-23 (baju merah) telah memanggil skuad terkuat yang ada untuk SEA Games ke-33, termasuk pemain naturalisasi dan berbakat Marselino Ferdinan.
Foto: Dong Nguyen Khang
Hingga 2 Desember, timnas U-23 Malaysia belum menetapkan daftar 23 pemain yang akan berlaga di SEA Games ke-33. Kemungkinan besar, menjelang keberangkatan ke Bangkok (Thailand), yaitu pada 4 atau 5 Desember, Pelatih Nafuzi Zain akan menetapkan daftar tersebut setelah bernegosiasi dengan klub-klub terkait apakah para pemain akan dimasukkan ke dalam tim U-23 atau tidak.
Source: https://thanhnien.vn/loi-nguyen-thua-tran-dau-tien-tai-sea-games-am-anh-bong-da-malaysia-185251202104048497.htm






Komentar (0)