Banyak layanan digital pintar akan berkembang, membantu meningkatkan kualitas hidup dan pengalaman baru.

Bapak Nguyen Duong Anh, Wakil Direktur Departemen Sains dan Teknologi, mengatakan bahwa ketika Undang-Undang Transformasi Digital diterbitkan, berbagai "hambatan" yang selama ini ada akan teratasi, seperti: Data yang tidak terhubung, kurangnya mekanisme mobilisasi modal, dan kurangnya sumber daya manusia berkualitas tinggi. Undang-Undang ini akan menciptakan peluang bagi terobosan komprehensif bagi Hue, terutama di bidang kelembagaan, infrastruktur, data, sumber daya manusia, keamanan informasi, dan pengembangan ekonomi digital.

Hue adalah salah satu daerah yang mempelopori transformasi digital, dengan platform-platform unggulan seperti Hue-S, Hue Smart Urban Monitoring and Operation Center (HueIOC)... Namun, koneksi dan sinkronisasi data antarsektor dan tingkatan masih terbatas. Lahirnya Undang-Undang Transformasi Digital dianggap sebagai "kunci hukum" untuk membantu daerah-daerah lebih berani dalam memanfaatkan dan menerapkan teknologi, menuju tata kelola perkotaan yang cerdas.

Khususnya, Undang-Undang tersebut secara jelas mendefinisikan prinsip-prinsip dasar pemerintahan digital seperti: "Digitalisasi sejak awal, kertas adalah pengecualian", "Manajemen berbasis data", "Pemerintah sebagai platform". Ini akan menjadi pedoman untuk membantu Hue menstandardisasi proses, meningkatkan transparansi, dan efisiensi dalam pengoperasian HueIOC. Menurut Departemen Sains dan Teknologi, Undang-Undang Transformasi Digital akan menjadi dasar hukum untuk membantu Hue mengintegrasikan, menghubungkan, dan berbagi data antar bidang seperti kesehatan, pendidikan , transportasi, lingkungan, dll. Dari sana, data menjadi "sumber daya baru", yang melayani pekerjaan peramalan, manajemen, dan operasi cerdas, semakin dekat dengan tujuan kota digital yang berkelanjutan.

Menurut Bapak Nguyen Duong Anh, salah satu ketentuan penting dalam Undang-Undang tersebut adalah memprioritaskan investasi infrastruktur digital dengan menggunakan anggaran negara dan mendorong kerja sama pemerintah-swasta (KPS). Hal ini sangat penting bagi Hue, mengingat kota tersebut membutuhkan mekanisme yang jelas untuk menarik sumber daya bagi proyek-proyek seperti peningkatan Pusat IOC tahap 2 dan pembangunan sistem sensor lalu lintas yang komprehensif.

Banyak pakar berpendapat bahwa tantangan terbesar bukan terletak pada isi Undang-Undang tersebut, melainkan pada implementasinya. Bapak Ho Dac Thai Hoang, Ketua Persatuan Asosiasi Sains dan Teknologi Kota Hue, menyatakan bahwa orientasi strategis Hue untuk periode 2026-2030 adalah menjadi kota cerdas, hijau, dan berkelanjutan, pusat pelatihan, pengobatan spesialis, wisata warisan digital, dan manajemen perkotaan berbasis data, yang beroperasi pada platform digital komprehensif, melayani masyarakat, pelaku bisnis, wisatawan, dan komunitas. Implementasi Undang-Undang Transformasi Digital tidak hanya menciptakan landasan hukum tetapi juga membantu mewujudkan tujuan ini, yaitu membentuk pemerintahan daerah dua tingkat yang beroperasi pada platform digital, dengan masyarakat sebagai pusatnya.

Poin penting lainnya adalah Undang-Undang tersebut menetapkan perlakuan khusus bagi staf dan pakar transformasi digital di instansi pemerintah. Hal ini menjadi dasar bagi Hue untuk menarik dan mempertahankan sumber daya manusia di bidang teknologi informasi, keamanan data, AI, GIS, dll., yang masih kekurangan tenaga. Di saat yang sama, mempopulerkan keterampilan digital bagi masyarakat, terutama di wilayah pinggiran kota, juga dianggap sebagai solusi mendasar untuk mempersempit kesenjangan digital.

Tak hanya instansi pemerintah, perusahaan teknologi digital di Hue juga meyakini undang-undang baru ini akan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi mereka untuk berpartisipasi dalam rantai pasokan solusi perkotaan cerdas, yang berkontribusi pada tujuan menjadikan Hue "Pusat Ekonomi Digital" sebagaimana dicita-citakan dalam Proyek Perkotaan Cerdas Kota Hue periode 2026-2030.

Artikel dan foto: HOAI THUONG

Sumber: https://huengaynay.vn/kinh-te/luat-chuyen-doi-so-co-hoi-de-hue-phat-trien-do-thi-thong-minh-ben-vung-159905.html