
Jumlah pengunjung Australia ke Vietnam meningkat tajam.
Pada tahun 2024, Vietnam akan menyambut sekitar 490.000 wisatawan Australia. Dan dalam 10 bulan pertama tahun 2025 saja, jumlah ini akan mencapai 450.000, menunjukkan bahwa pasar Australia terus menjadi titik terang bagi pariwisata Vietnam.
Vietnam menjadi "destinasi yang tak terlupakan" bagi wisatawan Australia berkat budaya adatnya yang menarik, lanskap alam yang beragam, kulinernya yang kaya, dan keramahan penduduknya. Surat kabar Sydney Morning Herald berkomentar bahwa Vietnam memiliki banyak kesamaan dengan Jepang—pasar favorit warga Australia—namun lebih mudah diakses dan terjangkau.

Vietnam menjadi “destinasi yang berkesan” bagi wisatawan Australia berkat budaya adatnya yang menarik, bentang alam yang beragam, kulinernya yang lezat, dan keramahan penduduknya.
Pertumbuhan juga berasal dari serangkaian pengalaman khas yang disukai wisatawan Australia: ruang budaya, pegunungan dan hutan Sa Pa, Kota Tua dan kuliner Hanoi , Teluk Ha Long, Delta Mekong, pantai-pantai di wilayah Tengah, iklim sejuk Dalat, atau ritme kehidupan yang semarak di Kota Ho Chi Minh.
Kuliner Vietnam digambarkan oleh surat kabar Australia sebagai "beragam dan unik", mulai dari pho, kopi hingga banh xeo, siput, hingga hidangan sungai—cita rasa yang membuat wisatawan ingin kembali. Harga yang terjangkau, layanan berkualitas tinggi, dan semaraknya kota-kota muda juga menjadi faktor yang meningkatkan daya tariknya.

Dalat di tengah kabut dengan rumah-rumah penduduk setempat yang mempunyai ciri khas uniknya sendiri.
Sydney Morning Herald memperkirakan tren warga Australia yang memilih Vietnam sebagai tujuan akan terus meningkat, karena banyak wisatawan menganggap Vietnam sebagai tujuan yang cocok untuk perjalanan pertama dan kembali dengan pengalaman baru, perjalanan mudah, dan harga terjangkau.
Sumber: https://vtv.vn/luong-khach-uc-den-viet-nam-tang-manh-100251202112105546.htm






Komentar (0)